Implan dari Printer 3D Mampu Membuat Tikus Berjalan Lagi, Penemuan Hebat

Meski mencetak saluran yang ukurannya sama dengan sehelai rambut, printer 3D bisa melakukannya.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Kamis, 17 Januari 2019 | 07:00 WIB
Ilustrasi tikus yang sedang diimplan. (Futurism)

Ilustrasi tikus yang sedang diimplan. (Futurism)

Hitekno.com - Ilmuwan baru saja membuat sebuah langkah penting dengan menggabungkan kontribusi printer 3D dan operasi bedah.

Tikus laboratorium yang lumpuh karena cedera sumsum tulang belakang kini telah mampu berjalan lagi.

Ilmuwan berhasil memberikan mereka implan yang dicetak dari printer 3D yang berisi dengan sel induk atau sel batang.

Baca Juga: Prediksi Ilmuwan, Manusia Akan Bangun Stasiun Ruang Angkasa di Asteroid

Penelitian ini sudah dipublikasikan pada tanggal 14 Januari 2019 di jurnal Nature Medicine.

Terlalu dini untuk mengatakan bahwa teknik ini dapat membantu manusia dengan cedera tulang belakang.

Namun keberhasilan pada penelitian hewan ini membuka jalan bagi penelitian manusia di masa depan.

Baca Juga: Ajaib, Ilmuwan Cina Sukses Ubah Tembaga Menjadi Emas

Ilustrasi tikus laboratorium. (Pixabay/ Tiburi)
Ilustrasi tikus laboratorium. (Pixabay/ Tiburi)

Ilmuwan mengatakan bahwa implan yang dicetak dari printer 3D mendapatkan ''jaringan yang diperluas''.

Sel batang, sel yang berfungsi sebagai sistem perbaikan untuk mengganti sel-sel tubuh yang rusak, diketahui merespon dengan baik.

Mereka (sel-sel batang) tidak hanya tertanam di saluran implan eksperimental yang baru tumbuh di sepanjang tulang belakang saja.

Baca Juga: Ilmuwan Teliti Feses Bangsa Viking, Ungkap Penderitaan Tersembunyi

Tetapi sel-sel saraf yang ada di tulang belakang tikus mengakui perancah dan memperluas akson mereka.

Hasilnya adalah tikus yang sebelumnya lumpuh kini bisa berjalan lagi.

Dikutip dari Futurism, aspek yang paling menantang dari penelitian adalah bagaimana ilmuwan membangun perancah yang efisien.

Baca Juga: Robot Kaki Dikembangkan Ilmuwan, Penyandang Disabilitas Terbantu

Perancah yang dicetak dari printer 3D. (SWNS)
Perancah yang dicetak dari printer 3D. (SWNS)

Perancah merupakan struktur sementara yang digunakan untuk menyangga organ tertentu sehingga organ tersebut bisa berfungsi normal.

Para ilmuwan menemukan cara membangun implan fungsional yang tahan lama sepanjang 2 milimeter.

Implan tersebut berisi puluhan saluran selebar 200 mikrometer untuk sel batang.

Itu berarti setiap saluran memiliki ukuran yang sama dengan rambut manusia yang paling tebal.

Dengan printer 3D seluruh proses pembuatan hanya membutuhkan waktu sekitar 1,6 detik saja.

Teknik implan dengan menggunakan printer 3D ini diharapkan dapat diterapkan untuk manusia di masa depan.

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB