Hitekno.com - AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan kini telah merambah di semua sudut kehidupan. Terbaru, Ilmuwan mengembangkan bola tenis AI yang dapat memprediksi arah tembakan lawan.
Peneliti dari Queensland University of ology (QUT) menciptakan AI yang dapat menganalis keputusan tembakan pemain tertentu.
Dengan bola tenis AI, pemain bisa memprediksi apa yang harus mereka lakukan selanjutnya.
Baca Juga: Es Beku Raksasa Berbentuk Bulat Sempurna, Dibuat Alien?
Pada sebuah jurnal yang diterbitkan di server arXiv pada hari Rabu (16/01/2019), para peneliti menemukan cara untuk mengubah sistem olahraga yang konvensional.
Studi neuroscience sebelumnya telah menunjukkan bahwa ahli tenis menggunakan beberapa bagian dari otak untuk penelitian.
Mereka memantau data terkait dengan ingatan episodik (ingatan terkait pengalaman) dan ingatan semantik (ingatan yang terkait dengan pengetahuan dan konsep).
Baca Juga: Teknologi Kecerdasan Buatan Ini Mampu Deteksi Alzheimer dengan Lebih Cepat
Data tersebut mereka gunakan ketika memprediksi gerakan lawan berikutnya.
Tim memasukkan informasi itu ke dalam sistem AI mereka yang disebut Semi Supervised Generative Adversarial Network (MSS-GAN).
Para peneliti QUT mengambil data yang direkam dari 8.780 tembakan yang dilakukan oleh pemain tenis profesional.
Baca Juga: Kecerdasan Buatan Jadi Pembaca Berita, Perlahan Gantikan Manusia
Data yang diambil termasuk tembakan dari pemain seperti Nadal, Roger Federer, dan Novak Djokovic pada pertandingan tunggal Australian Open Men 2012.
Data itu digunakan untuk melatih, menguji, dan mengevaluasi sistem kecerdasan buatan mereka.
Setelah melatih sistem menggunakan 70 persen data yang tersedia, tim menggunakan 25 persen dari data tersebut untuk menguji kemampuan AI.
Baca Juga: Ilmuwan Percaya Kecerdasan Buatan Lebih Berbahaya dari Teroris
Kemampuan yang ada akan digunakan untuk memprediksi jenis dan arah tembakan berikutnya.
Dikutip dari Futurism, bola tenis AI ternyata mampu memprediksi jenis tembakan dengan akurasi antara 82,6 persen hingga 89.01 persen.
Dengan penelitian ini, ilmuwan berharap pelatih bisa menggunakan bola tenis AI untuk melatih pemain di masa depan.
Bola tenis AI membantu mereka untuk ''masuk ke dalam pikiran lawan'' bahkan sebelum lawan melangkah ke lapangan.