Cydonia di Mars, Sisi Planet dengan Penampakan Wajah Manusia

Hitekno.com - Cydonie Mensae sendiri adalah sebuah daerah yang terletak di belahan utara Planet Mars. Lokasi ini terletak di sebuah zona transisi antara daerah berkawah di selatan dan daerah dataran yang permukaannya lebih halus dan berada di utara.

Melihat geografisnya, para peneliti berpendapat bahwa daerah yang lebih halus dahulunya merupakan sebuah dasar laut. Hal ini membuat banyak yang percaya jika Cydonie Mensae adalah bekas daerah pantai.

Pendapat lain menyebutkan jika penampakan wajah tersebut hanyalah ilusi optik atau bisa saja merupakan pareidolia seperti yang diungkapkan oleh Ashwin Vasavada.

Baca Juga: Ngeri! Asteroid Ini Dinamai Dewa Kekacauan, Kejahatan dan Kegelapan Mesir

Pareidolia merupakan keadaan ketika otak manusia mengenali benda asing atau pola meskipun tidak benar-benar ada. Hal ini yang menyebabkan orang berpikir bahwa penampakan tersebut mirip wajah manusia.

Penampakan lainnya yang pernah ditemukan menunjukan wajah yang mirip dengan wajah seorang dewa di zaman kuno bernama Dewa Nabu, dewa kebijaksanaan pada zaman neo-Asyur.

Sangat mirip dengan Dewa Nabu, penemuan penampakan wajah ini lalu menimbulkan berbagai spekulasi yang sukses membuatmu ikut bingung.

Baca Juga: Paling Terkenal di Dunia, Ini Deretan Misteri Lukisan Mona Lisa

Spekulasi pertama, ada yang berpendapat jika pada zaman dahulu, Dewa Nabu ini sudah berhasil menemukan cara untuk pergi ke Mars. Sampai di sana, ia lalu meninggalkan ukiran wajahnya.

Namun, ada juga yang berpendapat jika ada dua alien yang memuja Dewa Nabu. Kedua alien ini lalu membuat patung wajah sang dewa di Mars.

Penampakan wajah manusia di Cydonie Mensae ini diambil oleh Viking 1 pada tanggal 25 Juli 1976. Selain nampak sebagai wajah manusia, beberapa penampakan di daerah ini juga terlihat seperti bangunan piramid.

Baca Juga: Peringatan BMKG, Fenomena Supermoon Berdampak ke Indonesia

Hingga saat ini, penemuan penampakan wajah manusia di Cydonie Mensae yang merupakan sisi lain Planet Mars ini masih menjadi misteri dan perdebatan antara para ilmuwan. Kita tunggu penjelasan lengkapnya ya.