Hitekno.com - Polar Vortex atau Pusaran Kutub sekarang semakin berkecamuk di Midwest (Amerika Serikat Barat Tengah) sehingga dapat berakibat fatal bagi penduduk. Suhu makin mengkhawatirkan sehingga warga Amerika di wilayah tersebut dilarang menarik napas secara dalam saat di luar ruangan.
Menurut peneliti dan badan berwenang setempat, dingin yang ekstrem dapat mengancam jiwa. Bahkan di beberapa tempat, suhu dapat mencapai -40 derajat Celcius.
Menurut laporan dari Reuters, suhu yang mengkhawatirkan setidaknya telah mengakibatkan 12 kasus kematian.
Baca Juga: Garap Kamera Zoom di Smartphone, Samsung Bakal Akuisisi Perusahaan Israel
Temperatur angin dingin di Park Rapids, Minnesotta bahkan dapat menyentuh -40 derajat Celcius.
Sementara suhu di North Dakota mencapai minus 35 derajat Celcius sehingga menyebabkan jalanan kosong dan sedikit orang keluar rumah.
Peneliti mengungkapkan bahwa suhu ekstrem ini sebagai akibat dari Polar Vortex atau Pusaran Kutub.
Baca Juga: Jenis Energi Ini Mampu Selamatkan Bumi dari Bahaya Perubahan Iklim
Polar Vortex akan menyebarkan angin yang ekstra dingin yang dimulai dari Kanada dan menyebar ke sebagian wilayah Amerika.
Udara beku yang bergerak di sekitar Kutub Utara berpindah ke selatan sehingga mencapai beberapa tempat di Amerika Serikat.
Menghadapi hal itu, warga Amerika yang berada di Midwest dianjurkan untuk menutupi kulit yang terbuka ketika di luar ruangan.
Baca Juga: NASA Ungkap Letusan Gunung Agung Bisa Selamatkan Bumi dari Perubahan Iklim
Mereka juga harus menjaga pakaian tetap kering, karena suhu dingin dapat semakin menjadi ketika pakaian basah.
Jika suhu makin dingin dan kulit mati rasa, segera masuk ke dalam dan menghangatkan tubuh dengan air hangat (bukan panas).
Saran lain adalah warga Amerika dilarang mengambil napas terlalu dalam untuk melindungi paru-paru mereka dari udara yang sangat dingin.
Baca Juga: Di Luar Dugaan, Pohon Bisa Atasi Perubahan Iklim Lebih Kuat
Ancaman penyakit radang dingin hingga hipotermia dapat membahayakan nyawa mereka.
Dikutip dari IFLScience, peta-peta yang dibuat oleh para peneliti Climate Change Institute di University of Maine menunjukkan suhu yang tidak biasa sedang melanda Bumi.
Itu termasuk suhu Atlantik Utara yang hangat luar biasa.
Alasan pergeseran Polar Vortex atau Pusaran Kutub berkaitan dengan pemanasan global.
Sebuah studi pada Nature Climate Change di tahun 2016 menunjukkan bahwa Arktik yang lebih hangat akam menyebabkan pergeseran Polar Vortex.
Itu juga menyebabkan ledakan suhu beku ke wilayah Amerika Serikat.
Menghadapi hal ini, kini warga Amerika terutama di Midwest harus tetap waspada dan menghindari keluar ruangan ketika suhu makin mengkhawatirkan.