Hitekno.com - Ilmuwan baru menemukan hal yang selama ini tidak disangka oleh penelitian sebelumnya. Sekelompok peneliti berhasil menemukan bahwa panda pernah makan daging sebelum doyan makan bambu sepenuhnya.
Panda diketahui menghabiskan hari-harinya dengan bermalas-malasan di sekitar pegunungan China.
Mereka sangat menyukai pohon bambu terutama rebung, bagian bakal batang yang masih kecil dan masih muda.
Baca Juga: Saingi AS, China Siapkan 30 Misi Antariksa Sepanjang 2019
Ilmuwan menemukan bahwa saat ini 99 persen makanan panda terbuat dari bambu.
Menurut sebuah penelitian terbaru, panda sebenarnya memiliki diet yang jauh lebih bervariasi beberapa ribu tahun yang lalu.
Nenek moyang mereka sebenarnya adalah karnivora, sehingga panda pernah makan daging sebelumnya.
Baca Juga: Ilmuwan Takjub, Ada Hewan Kecil di Kedalaman Danau Antartika
Itu berarti mereka seperti beruang yang masih memiliki kebiasaan makan daging seperti sekarang.
Bahkan panda modern, masih memiliki pencernaan karnivora dan kadang-kadang makan daging.
Penelitian ilmuwan mengenai panda pernah makan daging telah dipublikasikan di jurnal Current Biology.
Baca Juga: Ngeri, Hidung Bocah Ini Jadi Tempat Bersarang Hewan Aneh
''Telah diterima secara luas bahwa panda raksasa secara eksklusif makan bambu selama dua juta tahun terakhir. Hasil kami menunjukkan sebaliknya,'' kata Dr. Fuwen Wei dari Akademi Ilmu Pengetahuan China.
Peneliti menemukan bahwa panda ternyata tidak makan bambu secara eksklusif dari jutaan tahun lalu.
Sebaliknya, mereka ternyata berhenti makan daging dan melakukan diet vegetasi yang bervariasi hingga setidaknya 5.000 tahun yang lalu.
Baca Juga: Deretan Hewan yang Punah di Tahun 2018
Untuk membuat kesimpulan tersebut, peneliti mencari tahu makanan panda selama berabad-abad lalu dengan mengananalisis komposisi isotop.
Peneliti menganalisis isotop yang ditemukan di gigi, rambut, dan tulang mereka.
Dengan mencari rasio isotop yang berbeda, peneliti dapat mengungkapkan wawasan tentang habitat, kondisi lingkungan, dan makanan mereka.
Setelah mempelajari panda-panda modern, tim peneliti kemudian beralih ke 12 fosil panda kuno yang dikumpulkan dari tujuh situs arkeologi di China selatan.
Dikutip dari IFLScience, panda kuno tersebut diperkirakan berasal dari 5.000 hingga 7.000 tahun lalu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa panda modern dan panda kuno memiliki keseimbangan isotop yang cukup berbeda satu sama lain.
Itu menunjukkan bahwa terdapat perbedaan dalam diet mereka. Namun demikian, masih tetap menjadi misteri mengapa panda berevolusi dengan diet ''terbatas super'' khusus tanaman bambu.
Kemungkinan sementara adalah itu sebagai akibat dari perubahan iklim yang rumit, penambahan populasi manusia, dan kompetisi spesies untuk sumber daya.
Penelitian panda pernah makan daging pada ribuan tahun lalu akan diteliti secara lebih dalam oleh ilmuwan sehingga mereka bisa tahu penyebab sebenarnya panda berubah.