Hitekno.com - Sekelompok ilmuwan NASA terkejut setelah menemukan pulau misterius dengan lumpur misterius di atasnya. Empat tahun lalu, pulau ini tidak ada di peta dan kini sepertinya ilmuwan harus menambahkannya di peta terbaru.
''Pulau ini tidak ada di peta sebelumnya,'' kata seorang peneliti bernama Dan Slayback dari Goddard Space Flight Center NASA di Greenbelt, Maryland.
Pulau misterius ini merupakan bagian dari pulau vulkanik yang masuk di teritorial Hunga Tonga-Hunga Ha'apai, yang terletak di negara Tonga.
Baca Juga: Ilmuwan Menemukan Spesies Baru, Dinosaurus Berduri Banyak
Terletak di antara dua pulau vulkanik lainnya, daratan yang baru terbentuk ini sebagian besar diketahui dari satelit.
Karena pulau misterius ini tergolong baru, geolog memperkirakan bahwa terdapat pemandangan datar di sekitar pulau seperti yang terlihat di satelit.
Slayback mengatakan bahwa pulau tidak ''selembut'' dan sedatar yang diharapkan sebelumnya.
Baca Juga: Gerald Simpan Uang Rp 1,8 Triliun di Komputer, Tapi Ini Masalahnya!
Terdapat beberapa gradien dan kerikil sehingga membentuk pola yang indah.
Kejutan terus datang sehingga membuat ilmuwan terkagum-kagum. Tim peneliti menemukan sesuatu yang tidak diharapkan siapa pun saat ini, lumpur misterius.
Dari satelit, ilmuwan menemukan gambar terang yang ternyata merupakan lumpur.
Baca Juga: Panda Pernah Makan Daging Sebelum Doyan Bambu, Ini Teori Baru Ilmuwan
''Ada tanah liat yang keluar dari kerucut pulau. Ini lumpur, lumpur tanah liat berwarna terang. Sangat lengket. Jadi meskipun kami melihatnya, kami tidak benar-benar tahu apa itu. Kami masih sedikit bingung dari mana asalnya, karena itu bukan abu,'' kata Slayback dikutip dari ZME Science.
Ketika mereka berjalan melintasi pulau, mereka juga memperhatikan vegetasi dan bahkan fauna. Hewan yang mereka lihat adalah ''barn owl'' (Tyto alba) atau burung hantu putih.
Hal itu tidak telalu mengejutkan mengingat burung hantu putih ditemukan di seluruh dunia. Namun bagaimana burung hantu itu sampai di sana, tetap menjadi misteri.
Baca Juga: Ilmuwan Ciptakan Robot Super Mini, Bentuknya Lebih Kecil dari Sebutir Beras
Pulau dengan lumpur misterius ini masih belum mempunyai nama dan ilmuwan sudah meneliti sampel bebatuan untuk mengungkap misterinya.
Mereka juga menemukan ''sooty tern'' (Onychoprion fuscatus) atau burung dara laut sayap hitam yang bersarang di sekitar pulau misterius ini.
Buru dara laut terlihat berlindung di parit dalam yang terukir di tebing yang mengelilingi danau kawah.
Ilmuwan membutuhkan waktu untuk mengungkap pulau dengan lumpur misterius ini melalui sampel penelitian.
Jika akses ke sana lebih mudah, sepertinya banyak wisatawan yang akan berkunjung mengingat pulau misterius dengan lumpur misterius mempunyai pemandangan yang indah.