Toilet Amerika di Stasiun Luar Angkasa Meledak, Astronot Kerepotan

Meski toilet Amerika rusak, astronot kini bisa ''numpang'' di toilet Rusia.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Kamis, 07 Februari 2019 | 19:30 WIB
ISS difoto oleh salah satu kru misi STS-105 dari Shuttle Orbiter Discovery. (NASA)

ISS difoto oleh salah satu kru misi STS-105 dari Shuttle Orbiter Discovery. (NASA)

Hitekno.com - Toilet Amerika di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dikabarkan meledak sehingga menimbulkan kebocoran. Insiden yang terjadi pada hari Jumat (01/02/2019) di ISS tersebut juga menyebabkan lebih dari 10 liter air harus dikumpulkan kembali menggunakan handuk.

''Rekan-rekan kami di mode Tranquillity mengalami insiden pada hari Jumat. Para astronot memisahkan jalur pasokan air dan cairan yang bocor. Mereka juga harus mengambil air menggunakan handuk,'' kata salah satu sumber dari ISS.

Kebocoran itu terjadi beberapa bulan setelah kru ISS mendeteksi adanya kebocoran udara kecil yang disebabkan oleh mikrofruktur pada dinding modul Soyuz MS-09.

Baca Juga: Sony Xperia XZ4 Bocor di TENAA, Spesifikasinya Bikin Ngiler

Lubang tersebut dapat disegel oleh kru pada hari yang sama.

Perusahaan antariksa Rusia, Roscosmos, membentuk komisi khusus untuk menyelidiki insiden tersebut.

Pada 11 Desember 2018, kosmonot Rusia di atas ISS, Oleg Kononenko, dan Sergey Prokopyev melakukan perjalanan ke luar angkasa untuk melakukan investigasi indisiden lubang di pesawat Soyuz MS-09.

Baca Juga: Diserang Singa Gunung, Seorang Pria Bisa Selamat Karena Ini

Toilet NASA di ISS yang harganya mencapai Rp 256 miliar. (NASA)
Toilet NASA di ISS yang harganya mencapai Rp 256 miliar. (NASA)

Namun sepertinya mereka harus memperbaiki lagi setelah insiden yang terjadi pada awal bulan Februari 2019.

Air adalah kebutuhan penting yang harus dimiliki astronot untuk bertahan hidup di luar angkasa.

Menurut NASA, kru ISS harus menghemat air sebanyak mungkin, mereka dialokasikan sekitar dua liter per hari.

Baca Juga: Makin Mengkhawatirkan, Ratusan Hewan Terbesar di Dunia Menuju Kepunahan

Toilet di ISS milik NASA diketahui dibeli dari perusahaan luar angkasa Rusia, Korolev Rocket and Space Public Corporation atau dikenal sebagai RSC Energia.

NASA harus merogoh kocek sangat mahal yaitu sebesar 19 juta dolar AS atau Rp 265 miliar.

Baca Juga: Teori Baru, Bumi Menabrak Planet Lain untuk Menghasilkan Kehidupan

Dikutip dari Popular Science, toilet luar angkasa ini sangat canggih karena dapat mendaur ulang air seni menjadi air minum.

Toilet dikirim ke International Space Station (ISS) pada November 2008.

Toilet Amerika di ISS pernah mengalami masalah sebelumnya, pada tahun 2009 toilet juga rusak karena pemisah cairan yang bocor.

Untungnya, meski toilet Amerika di ISS bocor, masih ada toilet kedua yang ada di segmen Stasiun Rusia.

Berita Terkait
Berita Terkini

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB