Melintasi Mars, Satelit NASA Menghilang Secara Misterius

Satelit NASA ini menghilang setelah menempuh jutaan kilometer.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Jum'at, 08 Februari 2019 | 19:45 WIB
Ilustrasi satelit Marco. (NASA)

Ilustrasi satelit Marco. (NASA)

Hitekno.com - Sepasang pesawat ruang angkasa yang juga berfungsi sebagai satelit NASA berukuran mini diketahui telah hilang. Setelah terbang melintasi Mars, kedua satelit NASA tersebut hilang secara misterius.

Kedua robot yang secara kolektif dijuluki dengan Marco, sebenarnya terdiri dari robot EVE dan WALL-E.

Para ilmuwan NASA mengatakan bahwa kedua satelit tersebut kini telah terbang jauh ke luar angkasa sehingga badan antariksa sekarang tidak dapat menjangkaunya.

Baca Juga: Cydonia di Mars, Sisi Planet dengan Penampakan Wajah Manusia

Sudah lebih dari sebulan sejak robot terakhir kali mengirim sinyal dan mereka sekarang jutaan kilometer di luar orbit planet Mars.

Meskipun menghilang, NASA menganggap bahwa mereka dapat mengirim sinyal sejauh itu sebelumnya adalah sebuah keberhasilan.

Ilmuwan NASA mengatakan bahwa dua pesawat itu mendorong batas teknologi eksperimental.

Baca Juga: Georgia Ingin Buka Kebun Anggur di Mars, Bisa?

Itu membantu membuktikan konsep yang memungkinkan robot sekecil itu untuk menjelajah lebih jauh ke luar angkasa.

MarcoB saat mengambil foto Mars dari jarak ratusan ribu kilometer. (NASA)
MarcoB saat mengambil foto Mars dari jarak ratusan ribu kilometer. (NASA)

Marco adalah misi antar planet pertama yang menggunakan pesawat luar angkasa kecil yang dikenal sebagai CubeSats.

Kedua pesawat dan satelit itu bekerja bersama dan bertindak sebagai relay komunikasi selama pendaratan InSight.

Baca Juga: Pasangan Ini Mau Pindah ke Mars Pada 2032, Mau Ikutan?

Mereka mampu memancarkan kembali data selama pendaratan robot InSight dan mengirimkan gambar pertama Mars dari robot tersebut.

InSight Lander merupakan robot yang dirancang tanpa awak untuk menjalankan misi khusus penelitian di planet Mars.

Para peneliti tidak tahu persis mengapa kedua robot itu kehilangan kontak.

Baca Juga: Desain Rumah untuk Planet Mars Sudah Dirancang, Sangat Canggih

Salah satu kemungkinan adalah pendorong WALL-E mengalami kebocoran sehingga tidak bisa mengirim perintah.

Sensor yang memungkinkan mereka mengisi baterai dari sinar Matahari kemungkinan juga rusak.

''Misi ini dapat mendorong batas-batas teknologi miniatur dan melihat seberapa jauh itu bisa membawa kita. Kami sudah memasang taruhan. CubeSats kemungkinan akan semakin jauh,'' kata Andy Clesh chief engineer misi di JPL dikutip dari The Independent.

WALL-E belum mengirim pesan sejak 29 Desember 2018 dan diperkirakan lebih dari satu juta kilometer melewati Mars.

EVE bahkan lebih jauh, sekitar dua juta kilometer dan belum mengadakan kontak sejak 4 Januari 2019.

Data dari kedua satelit NASA tersebut akan sangat dinantikan apabila mereka bisa terdeteksi kembali.

Berita Terkait
Berita Terkini

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB