Hitekno.com - Dari cerita turun temurun di Kenya dan beberapa daerah Afrika, keberadaan black panther adalah hal yang sangat langka. Sebelumnya, belum pernah ada penelitian ilmiah mengenai black panther langka karena ilmuwan kesulitan mencari keberadaannya.
Namun ilmuwan yang tergabung dalam San Diego Zoo Global berhasil menangkap keberadaan black panther langka melalui kamera tersembunyi.
Black panther adalah varian warna melanistik dari semua spesies kucing besar. Spesies black panther di Asia dan Afrika dikenal sebagai leopard atau macan tutul (Panthera pardus) sedangkan di Amerika dikenal sebagai jaguar (Panther onca).
Baca Juga: Ngeri, Hidung Bocah Ini Jadi Tempat Bersarang Hewan Aneh
Hal yang terkenal sebagai black panther adalah sifat mantel atau kulitnya yang mengami proses adaptasi melanisme.
Proses tersebut adalah kejadian mutasi gen di mana mantel tampak benar-benar hitam di siang hari. Tetapi citra inframerah mengungkapkan bahwa terdapat pola roset sebagai ikon black panther di malam hari.
Warna melanistik tersebut sangat berguna sebagai kamuflase dalam berburu.
Baca Juga: Deretan Hewan yang Punah di Tahun 2018
Pengamatan sebelumnya menunjukkan bahwa melanisme kemungkinan muncul di antara macan tutul yang hidup di habitat hutan lebat.
Di daerah ini (Kenya), hutan lebat sangat jarang bahkan kebanyakan lingkungannya kering.
Penampakan black panther ini mematahkan mitos dan menghadirkan sebuah pertanyaan baru bagi ilmuwan.
Baca Juga: Tak Disangka, Deretan Serangga Ini Merupakan Hewan Terkuat
Penelitian dan penemuan mengenai black panther langka telah diterbitkan di Jurnal Ekologi Afrika.
Foto-foto di dokumentasi ilmiah tersebut merupakan dokumentasi ilmiah pertama dari hewan langka di Afrika dalam hampir seabad.
Sebuah foto tahun 1909 yang diambil di Addis Ababa, Ethiopia, dan disimpan di Museum Nasional Sejarah Alam di Washington, Amerika Serikat adalah foto pertama ilmiahnya.
Baca Juga: Paus, Hewan Raksasa dengan Suara Merdu Saat Bernyanyi
Sebelumnya, keberadaan black panther dengan mantel yang sangat hitam ini hanya ada di cerita masyarakat lokal Kenya secara turun temurun.
Bahkan dari cerita yang ada, black panther merupakan makhluk sakral dan tidak boleh diburu jika tidak ingin terkena sial.
''Hampir setiap orang memiliki cerita keberadaannya, itu adalah hal yang sangat mitos. Bahkan ketika kita berbicara dengan orang-orang tua yang menjadi pemandu di Kenya bertahun-tahun yang lalu, ketika berburu hewan adalah legal (pada 1950-an dan 60-an), ada hal umum yang harus diketahui saat melihat black panther, kita tak boleh memburunya,'' kata Nick Pilfold dikutip dari National Geographic.
Pilfold yang merupakan salah satu peneliti dari San Diego Zoo Global Institute for Conservation Research menjelaskan bahwa keberadaannya black panther sangat langka.
Penemuan ini juga menjadi kebetulan yang sangat aneh bagi film Black Panther yang mengatakan negeri fiksi Wakanda ada di Afrika Timur dekat Kenya.
Marvel Universe bahkan sepertinya telah mendahului ilmuwan tentang black panther langka ini.