Tentara AS Mengembangkan Paus Besi, Revolusi Perang Laut Dimulai

Paus besi canggih milik tentara AS ini wajib diwaspadai musuh!

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Rabu, 20 Februari 2019 | 14:30 WIB
Ilustrasi Orca. (Boeing)

Ilustrasi Orca. (Boeing)

Hitekno.com - Tentara AS baru saja mengembangkan kendaraan militer baru yang dapat melakukan revolusi perang laut. Kendaraan yang sangat mirip dengan paus besi diharapkan dapat meningkatkan kekuatan Angkatan Laut Amerika Serikat.

Dinamakan dengan Extra-Large Unmanned Underwater Vehicles (XLUUVs), Angkatan Laut AS (U. S. Navy) bekerja sama dengan Boeing untuk mengerjakannya.

Sebutan singkat dari kendaraan militer terbaru AS ini adalah Orca, dan termasuk kapal selam tak berawak.

Baca Juga: Gawat, Penyakit Rusa Zombie Ada Kemungkinan Menular ke Manusia

Orca akan berguna dalam melakukan misi pengintaian jarak jauh dan bisa juga untuk menenggelamkan kapal musuh dari jarak jauh.

''Kapal selam drone'' tanpa awak ini akan merevolusi perang di laut, menyediakan senjata sekali pakai yang murah dan dapat digunakan untuk perang tanpa menimbulkan korban dari pihak AS.

Angkatan Laut AS diketahui telah mengontrak Boeing dengan proyek sebesar 43 juta dolar AS atau Rp 604 miliar.

Baca Juga: Militer AS Ingin Bentuk Tim eSports, Untuk Apa?

Dana sebesar itu untuk memproduksi 4 Orca dan elemen pendukung terkait.

Itu berarti satu kendaraan Orca bernilai lebih dari sepuluh juta dolar AS.

Orca saat berada di permukaan laut. (Wikipedia_Robert Pittman)
Kendaraan militer Orca terinspirasi hewan dengan nama yang sama. (Wikipedia/ Robert Pittman)

Paus besi milik Angkatan Laut AS ini didasarkan pada demonstrasi teknologi Echo Voyager.

Baca Juga: Militer AS Ingin Gunakan Jetpacks di Perang Vietnam

Kapal selam otonom ini merupakan kapal selam diesel tak berawak dan memiliki jangkauan 9.600 kilometer.

Orca dapat menjelajah di dalam laut berbulan-bulan dan hanya memiliki berat 50 ton.

Dikutip dari Popular Mechanics, kapal selam otonom terbaru ini dilengkapi dengan sistem navigasi inersia, sensor kedalaman, dan dapat diubah posisinya melalui GPS.

Baca Juga: Angkatan Luar Angkasa Bakal Jadi Angkatan Militer Baru AS

Orca dapat menyelam hingga kedalaman 11 ribu kaki atau 3.400 kilometer dengan kecepatan tertinggi mencapai 8 knot.

Kapal selam futuristik ini juga dapat menghindari ranjau, perang anti kapal selam, perang anti kapal permukaan, dan misi penyerangan cepat.

Orca bisa membawa Mk.46, torpedo kelas ringan yang dapat merobek lambung kapal selam musuh.

Kendaraan militer canggih ini juga dapat membawa Mk. 48, torpedo kelas berat untuk menghancurkan kapal perang permukaan.

Angkatan Laut AS mengklaim bahwa Orca atau XLUUVs dapat menghemat misi pengitaian AS karena dapat dikendalikan tanpa awak.

Bahkan satu orang tentara bisa mengendalikan 4 kendaraan militer yang mirip dengan paus besi ini sekaligus dalam suatu misi.

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB