Dinyatakan Punah 100 Tahun Lalu, Kura-kura Raksasa Ditemukan Kembali

Diyakin banyak kura-kura raksasa lain di pulau ini.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Jum'at, 22 Februari 2019 | 19:15 WIB
Penampakan kura-kura raksasa langka. (Twitter/ Marcelo_MataG)

Penampakan kura-kura raksasa langka. (Twitter/ Marcelo_MataG)

Hitekno.com - Anggota spesies kura-kura langka yang tidak terlihat selama lebih dari 100 tahun, kini muncul kembali. Para peneliti dikagetkan dengan penemuan kura-kura raksasa dengan nama ilmiah Chelonoidis phantasticus ini.

Kura-kura tersebut dikenal karena ukurannya yang besar, bentuk tempurung unik, serta keberadaannya yang sangat langka.

Para peneliti bak mendapatkan harta karun ketika menemukan Chelonoidis phantasticus di bagian terpencil pulan Fernandina, Galapagos, Ekuador.

Baca Juga: Makin Mengkhawatirkan, Ratusan Hewan Terbesar di Dunia Menuju Kepunahan

Seekor betina dewasa ditemukan pada hari Minggu (17/02/2019) oleh sebuah ekspedisi tim dari Galápagos National Park dan US Galapagos Conservancy.

Kementrian Lingkungan Ekuador memang sengaja membentuk tim gabungan tersebut untuk penelitian hewan langka yang ada di daerah terpencil.

Berkat penemuan kura-kura langka yang banyak menghabiskan waktunya di darat tersebut, peneliti optimis mereka dapat selamat dari kepunahan.

Baca Juga: Bikin Ngakak, Ini Hewan yang Ditakuti Netizen Ketika di Laut

Kura-kura raksasa ini akan dipindahkan di wilayah konservasi Santa Cruz Island sehingga peneliti dapat lebih fokus merawat mereka.

Peneliti optimis akan banyak spesies yang sama dapat ditemukan di pulau ini.

Baca Juga: Semut Drakula, Hewan dengan Gerakan Tercepat di Dunia

Keoptimisan tersebut karena peneliti menemukan banyak jejak dan kotoran yang diindikasikan dari Chelonoidis phantasticus.

Satu-satunya anggota spesies yang masih hidup terakhir ditemukan pada tahun 1906.

Terdapat penampakan kura-kura raksasa ini pada tahun 2009, namun penduduk lokal tak dapat menangkapnya.

Baca Juga: Ini 5 Persahabatan Unik Hewan, Salah Satunya Kucing dan Iguana

Berkat penemuan ini, peneliti optimis mereka dapat berkembang biak di masa depan.

''Mereka akan membutuhkan lebih dari satu, tetapi kura-kura betina kemungkinan menyimpan sperma untuk waktu yang lama,'' kata profesor Stuart Pimm dikutip dari Guardian.

Kura-kura raksasa langka. (IUCN Red List)
Kura-kura raksasa langka. (IUCN Red List)

Fernandina adalah pulau Galapagos terbesar ketiga dan memiliki gunung berapi La Cumbre, salah satu yang paling aktif di dunia.

Kepulauan ini terletak di Samudra Pasifik sekitar 620 mil (1.000 km) dari daratan Ekuador.

Berkat bekas tanaman kaktus yang diyakini telah dimakan oleh hewan langka ini, peneliti akan terus melakukan misi pencarian.

Kura-kura raksasa dengan nama ilmiah Chelonoidis phantasticus diyakini masih banyak tersebar di pulau tersebut dan peneliti akan terus mencarinya.

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB