Mengudara Selama Seminggu di Antariksa, Crew Dragon Berhasil Mendarat

Crew Dragon resmi meluncur ke luar luar angkasa pada 2 Maret dan selama seminggu berlabuh di ISS.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Sabtu, 09 Maret 2019 | 17:00 WIB
Crew Dragon. (Twitter/@NASA)

Crew Dragon. (Twitter/@NASA)

Hitekno.com - Setelah melangsungkan uji coba terbang ke luar angkasa serta berlabuh di stasiun antariksa internasional ISS, kapsul astronot komersial pertama milik SpaceX, Crew Dragon berhasil kembali ke Bumi dan mendarat di Lautan Atlantik pada Jumat (8/3/2019).

Crew Dragon, yang dibekali empat buah parasut, mendarat di tengah laut Atlantik, dekat Florida AS setelah berhasil melewati atmosfer Bumi. Kapsul itu dilengkapi dengan tameng panas yang membantunya melewati gesekan atmosfer yang ganas.

Di lautan kapsul Crew Dragon telah ditunggu oleh kapal laut bernama GO Searcher. Kapal itu bertugas mengangkat kapsul itu dan membawanya pulang ke daratan.

Baca Juga: Ilmuwan Berhasil Merekam Hewan Langka, Spesies Baru Paus Pembunuh?

Crew Dragon. (Twitter/@NASA)
Crew Dragon. (Twitter/@NASA)

Crew Dragon resmi meluncur ke luar luar angkasa pada 2 Maret dan selama seminggu berlabuh di ISS.

Kapsul Crew Dragon tersebut terbang keluar angkasa bersama sebuah boneka manusia bernama Ripley.

Ripley sendiri dilengkapi dengan berbagai sensor untuk memonitor dan mengukur tekanan serta efek yang diperkirakan akan dialami manusia ketika terbang di dalam kapsul tersebut.

Baca Juga: Kocak Beredar Spanduk Caleg dengan Visi dan Misi Ini

Misi Crew Dragon sendiri dinilai sangat penting dalam rencana badan antariksa Amerika Serikat mengirim astronotnya ke luar angkasa.

Sejak program pesawat ulang-alik AS pensiun delapan tahun lalu, NASA selalu menitipkan astronot-astronotnya di roket-roket Rusia.

NASA mengharapkan bisa menggunakan roket dan kapsul SpaceX pada tahun ini.(Suara.com/Liberty Jemadu)

Baca Juga: Samsung Galaxy A90, A40, dan A20e Nongol di Situs Resmi, Siap Meluncur?

Berita Terkait
Berita Terkini

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB