Menurut Studi, VR Dapat Mengobati Seseorang yang Fobia Ketinggian

Aplikasi ini seperti permainan yang membawa pengguna melalui serangkaian tantangan.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Sabtu, 23 Maret 2019 | 15:00 WIB
Virtual reality. (pexels/bruce mars)

Virtual reality. (pexels/bruce mars)

Hitekno.com - Acrophobia atau fobia terhadap ketinggian pasti ada di antara teman kamu. Baru-baru ini studi menyatakan bahwa ketakutan akan ketinggian tersebut dapat diobati dengan teknologi VR.

Yap Virtual Reality yang akan membuat siapapun yang mencobanya akan memasuki dunia baru yang berbeda dan merasa yang dilihat adalah hal yang nyata.

Menurut laporan dari JAMA Psychiatry, relawan studi di Belanda menggunakan terapi perilaku kognitif yang dipandu dengan apa yang biasanya dicapai pasien dengan terapis yang sebenarnya.

Baca Juga: Hashtag PUBGharam Trending Topic Nomor Satu, Ini Komentar Kocak Netizen

Dalam studi tersebut menyebutkan ''bahwa rasa takut akan ketinggian atau Acrophobia dapat diobati secara efektif tanpa terapis namun hanya menggunakan aplikasi smartphoneyang disebut ZeroPhobia yang dikombinasikan dengan kacamata VR'' ungkap Tara Donker, asisten profesor.

Pengobatan ini dianggap lebih efektif dari pengobatan tatap muka yang mengeluarkan biaya perawatan yang lebih banyak.

Terapi perilaku kognitif tradisional, biasanya pasien dengan fobia akan diobati secara bertahap dan menunjukkan hal yang mereka takuti dan seorang terapis akan membantu pasien menafsirkan kembali respons dan kecemasan yang mereka rasakan.

Baca Juga: Ratusan Kerangka Budak Afrika Ditemukan, Sebab Kematiannya Sangat Tragis

Virtual reality. (pexels/Burst)
Virtual reality. (pexels/Burst)

Namun dengan terapis Donker yang berafiliasi dengan Vrije University Amsterdam, dan penulis studi senior Jean-Louis van Gelder dari University of Twente mengembangkan aplikasi untuk menawarkan alternatif yang terjangkau untuk pasien acrophobia.

Aplikasi ini seperti permainan yang membawa pengguna melalui serangkaian tantangan yang menakutkan bagi seseorang acrophobia.

Permainan tersebut seperti mengganti bola lampu di tangga dapur, memperbaiki lampu sambil berdiri di tepi balkon yang tinggi atau menyelematkan anak kucing yang melarikan diri di atas jembatan tinggi.

Baca Juga: Deretan Kucing Dinosaurus Ini Bikin Netizen Heboh

Skenario permainan VR dikembangkan untuk mencakup luas dari situasi yang akan dialami para acrophobia.

Aplikasi ZeroPhobia ini juga sudah di uji pada 193 sukarelawan dewasa dengan acrophobia, hasilnya pada tiga bulan kemudian para relawan mengisi kuesioner dan menyimpulkan bahwa relawan takut ketinggian yang menggunakan aplikasi mengalami peningkatan yang signifikan.

Namun terapis lebih baik terlibat dalam menggunakna metode VR ini dan membantu mengatasi fobia ketinggian tersebut.

Baca Juga: Smartphone Murah Vivo Nongkrong di Geekbench, Pesaing Redmi 6A

Jadi bagi yang memiliki fobia serupa, perlu dicoba ya metode dengan virtual reality ini. 

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB