Inilah Penyebab Banyak Patung Mesir Kuno yang Hidungnya Rusak

Rusaknya hidung patung bangsa Mesir kuno ternyata bukanlah sebuah kebetulan.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Rabu, 27 Maret 2019 | 07:30 WIB
Patung Great Sphinx, Gizeh yang hidungnya patah. (Wikipedia/ Brooklyn Museum)

Patung Great Sphinx, Gizeh yang hidungnya patah. (Wikipedia/ Brooklyn Museum)

Hitekno.com - Orang-orang Mesir kuno terkenal sebagai peraih juara seni di masa lalu. Mereka telah membuat bangunan-bangunan besar seperti piramida dan ribuan patung Mesir kuno.

Meskipun patung-patung biasanya menampilkan wajah yang berbeda, namun sebagian besar dari mereka mempunyai satu kesamaan.

Banyak orang awam memperhatikan, terutama setelah berwisata keliling Mesir, mereka akan mendapatkan pemandangan patung Mesir Kuno yang hidungnya rusak.

Baca Juga: Terkenal, 4 Mumi Ini Justru Tidak Berasal dari Mesir

Satu kesamaan yang menyatukan sebagian patung firaun adalah mereka mempunyai hidung yang tidak sempurna.

Itu semua membuat banyak orang bertanya-bertanya apakah merupakan sebuah kebetulan yang disengaja atau ada orang yang sengaja merusaknya.

Berdasarkan penelitian, bangsa Mesir kuno memang sengaja untuk menghancurkan hidung dari patung-patung tersebut.

Baca Juga: Makam Mesir Kuno Berumur 4.000 Tahun Ini Dibuka untuk Publik

Namun itu tak disengaja dihancurkan oleh pembuat patung, melainkan musuh dari firaun tersebut.

Patung bangsa Mesir Kuno banyak yang hidungnya patah. (Ancient Origin)
Patung bangsa Mesir Kuno banyak yang hidungnya patah. (Ancient Origin)

Pada ribuan tahun lalu, bangsa Mesir kuno percaya bahwa patung memiliki kekuatan hidup.

Jika seorang lawan menemukan sebuah patung yang ingin dilumpuhkan, maka cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan mematahkan hidung patung tersebut.

Baca Juga: Harus Tahu, Ini 5 Kecanggihan Ilmu Pengobatan Mesir Kuno

Adella Oppenheim, seorang kurator pada Departemen Seni Mesir di Metropolitan Museum of Art, New York menjelaskan bahwa perusakan hidung adalah hal biasa di masa lalu.

Memang orang Mesir kuno tidak benar-benar berpikir bahwa patung, dapat bangkit dan bergerak.

Mereka sadar bahwa patung-patung terbuat dari batu, logam dan kayu, sehingga tidak mungkin mereka meminta makan dan bangkit kembali.

Baca Juga: Hilangnya Kota Hingga Piramida, Begini Misteri Peradaban Mesir

Patung bangsa Mesir Kuno. (Ancient Origin)
Patung bangsa Mesir Kuno. (Ancient Origin)

Namun terlepas dari hal tersebut, bangsa Mesir kuno sangat percaya bahwa patung mengandung kekuatan roh yang menghidupkan jiwa yang tersembunyi di dalam patung.

Seperti ketika kita bernafas, hidung juga merupakan perantara kekuatan hidup pada jiwa-jiwa yang ada di dalam patung.

Orang-orang yang membongkar, menggunakan kembali, merampok atau menodai kuil serta makam mungkin percaya bahwa patung memiliki kekuatan hidup yang dapat membahayakan mereka kembali.

''Pada dasarnya, kau harus membunuhnya. Dan satu-satunya cara untuk melakukan itu adalah memotong hidung patung atau gambar sehingga mereka tidak bisa bernafas dan membalas dendam,'' kata Oppenheim dikutip dari Live Science.

Bahkan banyak musuh yang juga menghancurkan patung Mesir kuno dengan merusak wajah, lengan dan kaki.

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB