NASA Siap Kirim Helikopter ke Planet Mars, Buat Apa?

Sebelum kirim manusia, NASA siapkan kirim robot lebih dulu ke planet Mars.

Agung Pratnyawan

Posted: Minggu, 31 Maret 2019 | 19:45 WIB
Helikopter mini Mars. (iCoolKid/ Screenshot NASA demostration)

Helikopter mini Mars. (iCoolKid/ Screenshot NASA demostration)

Hitekno.com - Setelah sukses dengan mengirimkan robot rover ke planet Mars, badan antariksa Amerika Serikat, NASA akan kirim helikopter. Untuk apa NASA kirim helikopter ke planet merah ini?

Sebelum diterbangkan ke planet Mars, NASA telah melakukan serangkaian uji coba helikopter ini di Bumi.

''Berikutnya kami kami akan terbang di Mars,'' kata MiMi Aung, manajer proyek helikopter NASA seperti diwartakan CNet, Jumat (29/3/2019).

Baca Juga: Ini Foto Mars Terakhir yang Dikirim Robot Opportunity Sebelum Hilang Kontak

Helikopter itu dikembangkan NASA untuk mengukur apakah planet Mars bisa mendukung sebuah kendaraan terbang layaknya di Bumi.

Hingga saat ini NASA masih meneliti permukaan Mars menggunakan rover atau mobil robotik.

Para insinyur NASA tengah memeriksa sebuah helikopter model di dalam tabung kedap udara yang berfungsi sebagai simulator antariksa di laboratorium Jet Propulsion, Pasadena, California, AS pada 1 Februari 2019. NASA berencana menerbangkan helikoter pertama di Mars pada 2021. [Courtesy NASA/JPL-Caltech]
Para insinyur NASA tengah memeriksa sebuah helikopter model di dalam tabung kedap udara yang berfungsi sebagai simulator antariksa di laboratorium Jet Propulsion, Pasadena, California, AS pada 1 Februari 2019. NASA berencana menerbangkan helikoter pertama di Mars pada 2021. [Courtesy NASA/JPL-Caltech]

Atsmosfer Mars, berbeda dari Bumi, sangat tipis. Selain itu, suhu udara di Mars juga bisa sangat dingin sehingga bisa merusak perangkat elektronik sensitif.

Baca Juga: NASA: Perempuan Bisa Jadi Manusia Pertama yang Menginjakkan Kakinya di Mars

Untuk memastikan helikopter itu bisa beroperasi di planet Mars, NASA telah mengujinya dalam laboratorium yang dirancang untuk meniru lingkungan ekstrem Mars.

Meski demikian helikopter ini bukan seperti helikopter di Bumi. Ukurannya kecil, dengan dua bilah baling-baling sepanjang 1,8 meter dan bobotnya cuma 1,8 kilogram. Ia memanfaatkan energi surya dan tak memiliki awak, layaknya drone.

Helikopter itu diuji dalam sebuah simulator di laboratorium Jet Propulsion NASA di California, AS. Simulator itu sendiri adalah sebuah tabung kedap udara yang ukurannya setara dengan separuh bus sekolah.

Baca Juga: Air Tanah dan Aliran Sungai Kuno Pernah Ada di Mars, Ini Faktanya

Dalam tabung itu para peneliti menciptakan atmosfer mirip di Mars dan menerbangkan helikopter itu di dalamnya. Mereka juga menciptakan gaya gravitasi yang meniru Mars.

Planet Mars. (Wikipedia/NASA)
Planet Mars. (Wikipedia/NASA)

Hasilnya helikopter itu cuma bisa terbang setinggi 5 sentimeter di atas permukaan. Dalam uji coba kedua, helikopter tersebut bisa terbang selama satu menit.

Rencananya helikopter itu, demikian dilansir dari Space.com, akan dikirim ke Mars pada 2020 mendatang. Ia ditargetkan tiba di Planet Merah itu pada Februari 2021. Di sana ia akan dipasang pada sebuah mobil robotik baru NASA.

Baca Juga: Robot Penjelajah Opportunity Hilang di Mars, Ini yang Dilakukan NASA

Setelah mendarat di dalam Kawah Jezero, di planet Mars, helikopter NASA itu akan menggelar beberapa tes terbang. Masing-masing tes itu akan berlangsung selama 90 detik.

Tujuan utama dari tes-tes tersebut, adalah untuk mengetahui apakah Mars bisa mendukung pesawat terbang.

Jika sukses maka NASA di masa depan akan mengerahkan armada drone di planet Mars, untuk membantu penelitian yang selama ini hanya dilakukan di darat.

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB