Hitekno.com - Para arkeolog dari Institut Arkeologi Nanjing dan Museum Liyang belum lama ini menemukan telur hitam yang disebut-sebut berasal dari ritual kematian di China.
Penemuan telur hitam ini berada dalam sebuah makam kuno di China timur yang dekat dengan ibu kota kuno Nanjing.
Dalam makan tersebut, terdapat sebuah guci dari tanah liat yang cukup besar. Guci ini diperkirakan terkubur sekitar 2.500 tahun yang lalu.
Baca Juga: Temuan Para Arkeolog Ini Sukses Ungkap Sejarah yang Tersembunyi
Bersama dengan penemuan guci ini juga ditemukan 20 telur berwarna biru kehijauan yang hampir berwarna hitam.
Telur-telur ini ditemukan pada titik terendah dari kompleks pemakaman kuno tersebut. Makam ini sendiri terdiri dari enam tingkat yang terdiri dari total 38 liang kubur.
Dilansir dari Daily Mail, telur-telur ini diprediksi berasal dari periode China Sping antara 770-476 BC.
Baca Juga: Jadi Sisa Sejarah, Ini 4 Monumen Arkeologi Misterius di Dunia
Tidak hanya menemukan guci dan telur, para arkeolog juga menemukan cangkir porselen, pot, piring, dan beberapa peralatan memasak lainnya. Penemuan ini membuat munculnya prediksi jika makam tersebut adalah sosok tokoh penting.
Setelah dilakukan penelitian, bagian dalam telur ini mengalami degradasi dari waktu ke waktu yang membuat cangkangnya saja yang bertahan karena mengandung kalsium.
Penemuan beberapa barang dalam makan kuno di China ini mengingat kembali pada budaya Tiongkok yang dianut dahulu kala. Keluarga dari orang yang meninggal ini percaya jika mengubur banyak makanan dapat membantu arwah jasad ini untuk tidak kelaparan nantinya di akhirat.
Baca Juga: Arkeolog Temukan Bukti Peradaban Kuno India yang Hilang
Kepercayaan lain dari budaya ini percaya jika perlu dilakukan serangkaian ritual kematian agar harmoni universal tidak mempengaruhi nasib orang yang masih hidup. Ritual kematian lalu dilakukan dengan meletakkan beragam benda, seperti cermin, gandum, hingga telur.
Telur menjadi salah satu bahan pokok yang penting untuk ada dalam ritual kematian tersebut. Bukan telur biasa, haruslah telur yang berwarna hitam.
Cara pengelolaannya juga unik, telur tersebut perlu diawetkan dalam abu garam, kapur, dan sekam dalam berpuluh-puluh bulan.
Baca Juga: Arkeolog Temukan Jasad Mumi Wanita Berusia 2.000 tahun
Nantinya, telur ini akan diletakkan dalam makam bersama jenazah. Telur sendiri dianggap sebagai simbol yang dapat mendorong kebangkitan jiwa orang meninggal.
Penemuan telur hitam yang berasal dari ritual kematian di China ini menjadi daftar panjang penemuan misterius dari para arkeolog.