Peniliti Ungkap Keberadaan Metana di Mars, Bisa untuk Hidup Manusia?

Bisakah gas metana di planet Mars dimanfaatkan?

Agung Pratnyawan

Posted: Sabtu, 06 April 2019 | 15:00 WIB
Planet Mars. (Wikipedia/NASA)

Planet Mars. (Wikipedia/NASA)

Hitekno.com - Untuk pertama kalinya, peneliti berani mengkonfirmasi keberadaan gas metana di planet Mars. Keberadaan gas metana ini mengindikasikan kemungkinan bisa untuk tempat hidup manusia di planet Mars.

Sebenarnya, gas metana pertama kali ditemukan oleh robot penjelajah Curiosity pada tahun 2013. Namun saat itu, peneliti belum bisa membuat pernyataan ilmiahnya.

Tapi kini, seorang peneliti bernama Marco Giuranna dari Institute for Space Astrophysics and Planetology di Roma, Italia, mengatakan dalam laporannya bahwa robot Curiosity mendeteksi adanya lonjakan gas metana pada tanggal 15 Juni 2013 dengan kandungan metana sebesar 5,78 bagian per miliar (parts per billion/ppb).

Baca Juga: Bakal Antar Manusia ke Planet Mars, Roket SpaceX Jalan Tes Pertama

Selain itu, Giuranna juga memperkuat argumennya menggunakan instrumen yang dimiliki oleh orbiter Mars Express, yang mencatat lonjakan kandungan metana di atmosfer yang mencapai 15,5 ppb, sehari setelah penemuan gas metana yang pertama.

''Walaupun observasi sebelumnya, termasuk Curiosity, telah diperdebatkan, konfirmasi independen pertama tentang lonjakan metana ini meningkatkan kepercayaan pada deteksi kehidupan,'' demikian petikan laporan tersebut seperti dilansir dari Space, Kamis (4/4/2019).

Ilustrasi penjelajahan Mars. (NASA)
Ilustrasi penjelajahan Mars. (NASA)

Dengan laporan yang dibuat Giuranna tersebut, teori konspirasi mengenai adanya kehidupan di Mars menjadi semakin kuat.

Baca Juga: Kontroversial, Penelitian Ini Mengungkapkan Ada Jamur dan Mikroba di Mars

Giuranna mengungkapkan, adanya metana dalam suatu wilayah mengindikasikan adanya tempat yang bisa ditinggali makhluk hidup.

Gas metana bukan hanya dihasilkan dari mikroba, namun juga bisa muncul dari proses yang disebut serpentinisasi yang melibatkan reaksi campuran dari batu olivine dengan kabon dioksida dan air.

Gas metana yang ada di Bumi juga dihasilkan dari kedua proses tersebut, sehingga Guiranna percaya bahwa Mars juga bisa menjadi habitat bagi manusia.

Baca Juga: Penampakan Bangunan Aneh Ditemukan di Mars, Markas Alien?

Menurut sang peneliti, gas metana bisa digunakan sebagai sumber karbon dan energi.

Selain itu, manusia juga bisa memanfaatkan metana yang terpendam di bawah permukaan Mars untuk membuat bahan bakar roket, sehingga bisa membantu mereka dalam bermigrasi.

Apakah manusia bisa memanfaatkan gas metana untuk hidup di planet Mars nantinya? (Suara.com/ Tivan Rahmat)

Baca Juga: Ini Foto Mars Terakhir yang Dikirim Robot Opportunity Sebelum Hilang Kontak

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB