Katie Bouman, Ilmuwan di Balik Temuan Lubang Hitam Pertama dalam Sejarah

Yuk kenalan dengan ilmuwan cantik Katie Bouman.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Jum'at, 12 April 2019 | 11:00 WIB
Katie Bouman. (Facebook/Katie Bouman

Katie Bouman. (Facebook/Katie Bouman

Hitekno.com - Pertama kalinya dalam sejarah sebuah lubang hitam atau black hole tertangkap dalam sebuah gambar.

Dilansir dari laman NASA, hal ini merupakan sebuah prestasi bersejarah oleh jaringan internasional teleskop radio yang disebut Event Horizon Telescope (EHT) .

Lubang Hitam. (NASA/Event Horizon Telescope collaboration et al.)
Lubang Hitam. (NASA/Event Horizon Telescope collaboration et al.)

Salah satunya adalah perempuan cantik bernama Katie Bouman yang merupakan seorang ilmuwan komputer berusia 29 tahun.

Baca Juga: Performa Oppo Reno 10X Zoom Ungguli Samsung Galaxy S10 Plus

Berkat kemampuannya membantu dalam mengembangkan algoritma tersebutlah sehingga terciptalah gambar lubang hitam pertama kali dalam sejarah.

Katie Bouman sendiri memimpin pengembangan program komputer yang memungkinkan banyaknya trobosan dan ide dalam proyek ini. 

Foto luar biasa yang berupa lingkaran cahaya debu dan gas berusia 500 juta triliun km dari bumi berhasil dirilis meski sebelumnya ia menganggap upaya yang ia lakukan dianggap mustahil.

Baca Juga: Huawei Matebook E 2019, Laptop 2 In 1 dengan Snapdragon 850

Dengan ekspresi senang, ilmuwan cantik tersebut menguatkan diri saat memuat gambar di laptopnya.

Katie Bouman. (Facebook/Katie Bouman
Katie Bouman. (Facebook/Katie Bouman

Dalam unggahannya di Facebook Katie mengatakan ''menonton dengan tak percaya sebagai gambar pertama yang saya buat dari lubang hitam sedang dalam proses direkrontuksi.''

Dilansir dari laman BBC, Katie Bouman sendiri membuat algoritma untuk menangkap lubang hitam tersebut tiga tahun lalu ketika dia masih mahasiswa pasasarjana di Massachusetts Institute of ology (MIT).

Baca Juga: Jago Banget, Bapak Ini Bisa Mancing Ikan di Tempat Tak Terduga

Di sana, ia memimpin proyek dibantu oleh tim dari Laboratorium Ilmu Pengetahuan dan Kecerdasan Buatan MIT, Pusat Astrofisika Harvard-Smithsonian, dan Observatorium Haystack MIT.

Katie Bouman. (Facebook/Katie Bouman
Katie Bouman. (Facebook/Katie Bouman

Meski ia memimpin dalam proyek ini, namun ilmuwan cantik yang saat ini menjadi asisten profesor di bidang komputasi dan matematika di California Institute of ology ini bersikeras tim yang bersama membantunya juga mendapatkan penghargaan yang sama.

Sebanyak lebih dari dari 200 ilmuwan terlibat dalam proyek menangkap lubang hitam dengan menggunakan teleskop di lokasi mulai dari Antartika ke Chili.

Baca Juga: Sebelum Samsung Galaxy A80, Sudah Ada yang Duluan Pakai Kamera Rotating

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB