Pecahkan Rekor, Baterai Baru Tesla Bisa Beroperasi 1,6 Juta Kilometer

Baterai baru Tesla bisa meningkatkan tingkat efiesiensi mobil listrik otonom di masa depan.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Kamis, 25 April 2019 | 07:15 WIB
Logo Tesla. (Twitter/ Tesla)

Logo Tesla. (Twitter/ Tesla)

Hitekno.com - Tesla diharapkan menjadi pionir mobil listrik masa depan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Sebuah proyek ambisius terbaru mengabarkan bahwa perusahaan sedang mengerjakan baterai baru Tesla yang dapat bertahan 1 juta mil atau 1,6 juta kilometer.

Tentunya itu merupakan kabar gembira mengingat baterai mobil listrik selama ini dikenal tak dapat bertahan lama.

Proyek ambisius dikabarkan langsung oleh pendiri Tesla, Elon Musk di acara Tesla Autonomy Event pada hari Senin (22/04/2019).

Baca Juga: CEO Huawei Ungkap Masa Depan Smartphone Flagship

''Mobil-mobil yang saat ini dibangun semuanya dirancang untuk satu juta mil operasi. Unit penggerak dirancang, diuji, dan divalidasi untuk 1 juta mil operasi,'' kara Elon Musk di acara tersebut.

Namun pada saat itu, Elon Musk mengakui bahwa paket baterai tidak dibangun untuk bertahan 1 juta mil atau 1,6 juta kilometer.

Ilustrasi Tesla Model 3. (Tesla)
Ilustrasi Tesla Model 3. (Tesla)

Seminggu yang lalu, Musk mengatakan bahwa mereka membangun Tesla Model 3 agar semua unit penggerak dapat bertahan dalam satu juta mil.

Baca Juga: Hidup di Masa Depan, Pria Ini Bagi Tips Belanja Sepatu Online

Modul baterainya harus dapat bertahan antara 300 ribu hingga 500 ribu mil atau 482 ribu hingga 804 ribu kilometer.

Pada saat itu, ia juga mengatakan bahwa Tesla berencana untuk menyediakan penggantian modul baterai.

Kini, Musk menambahkan bahwa ada paket baterai baru Tesla yang akan bertahan selama satu juta mil.

Baca Juga: Airstream, Rumah Pintar dan Karavan Masa Depan

''Paket baterai baru yang mungkin akan diproduksi tahun depan dirancang secara eksplisit untuk operasi 1 juta mil,'' kata Elon Musk dikutip dari Electrek.

Robotaxi Tesla. (Teslarati)
Robotaxi Tesla. (Teslarati)

Proyek ini juga ikut mendukung efisiensi Robotaxi Tesla di masa depan.

Robotraxi Tesla adalah kendaraan ride-sharing otonom yang diharapkan menjadi kendaraan masa depan.

Baca Juga: SIN Biomega, Mobil Listrik Mini Masa Depan

Kendaraan tersebut direncanakan akan diproduksi massal pada tahun 2020.

Data penelitian menyebutkan bahwa degradasi baterai Tesla menunjukkan pengurangan 10 persen dari kapasitas energi setelah penggunaan 160 ribu mil atau 257 ribu kilometer.

Kabar proyek ambisius baterai baru Tesla yang dapat beroperasi hingga 1,6 juta kilometer bisa memecahkan rekor perusahaan dan menjadi kabar baik bagi perkembangan mobil listrik masa depan.

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB