Hitekno.com - Kapsul antariksa Crew Dragon milik SpaceX telah dilakukan uji coba pada Maret 2019 kemarin untuk mengangkut para astronot dan kosmonot ke stasiun luar angkasa Internasional (ISS). Namun saat di dalam kosmonot Rusia sempat melakukan protes.
Kosmonot Rusia protes bau alkohol yang mereka cium saat bearada di dalam Kapsul antariksa Crew Dragon tersebut.
Crew Dragon yang diterbangkan ke ISS ini rupanya memberikan bau alkohol misterius yang mengganggu para kosmonot.
Baca Juga: Bakal Antar Manusia ke Planet Mars, Roket SpaceX Jalan Tes Pertama
Terlalu menyengat, para kosmonot menemukan adanya konsentrasi isopropil alkohol di udara yang ada di Crew Dragon. Angkanya fantastis, yaitu mencapai 6 miligram per meter kubik.
Menangani masalah ini, para kosmonot Rusia ini terpaksa menggunakan sistem pemurnian udara hingga batas aman 2 miligram per meter kubik.
Sayangnya, bau alkohol yang mengganggu ini tetap masih tercium bahkan setelah kapsul buatan SpaceX ini kembali ke Bumi.
Baca Juga: Ditembak dengan Rudal, Serpihan Satelit India Membahayakan ISS
Hal serius ini jelas meresahkan hingga para kosmonot Rusia ini menyampaikan protesnya pada Badan Antariksa AS yaitu NASA.
NASA lalu angkat bicara menanggapi masalah ini dan tengah melakukan investigasi mendalam. Menurut NASA, bau alkohol yang meresahkan ini tidak berbahaya bagi ISS maupun kru yang bertugas.
Beberapa berpendapat terkait hal ini, kemungkinan, sumber yang menyebabkan bau tersebut berasalah dari disinfektan yang digunakan pada kapsul saat di Bumi.
Baca Juga: Mengudara Selama Seminggu di Antariksa, Crew Dragon Berhasil Mendarat
Selain masalah bau alkohol, SpaceX juga mendapat beberapa masalah dengan Crew Dragon. Salah satunya adalah masalah parasut kapsul.
Paling baru, Crew Dragon baru saja dilaporkan mengalami kebakaran dalam tes rutin. Kabar ini tentu tidak menyenangkan, mengingat kapsul ini akan segera berangkat ke luar angkasa pada akhir tahun ini.
Hingga kini, masalah bau alkohol di Crew Dragon masih menjadi misteri dan masih dalam investigasi yang mendalam. Kita nantikan kabar selanjutnya ya.
Baca Juga: Layanani NASA, SpaceX Siapkan Cara Baru Bawa Astronot ke Luar Angkasa