Militer China Kembangkan Truk Perang Baru, Dilengkapi 12 Drone Mematikan

Wow, truk perang militer China ini bisa lakukan misi pengintaian dan penyerangan sekaligus!

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Rabu, 15 Mei 2019 | 12:45 WIB
Truk milter China yang mampu luncurkan drone. (Yanjing Auto)

Truk milter China yang mampu luncurkan drone. (Yanjing Auto)

Hitekno.com - Setelah tentara AS baru saja mengembangkan drone dengan AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan, militer China juga tak mau kalah. Mereka memperkenalkan truk perang terbaru yang mampu meluncurkan rudal serta drone.

Perang zaman modern diprediksi akan minim menggunakan manusia di garis terdepan.

Berbagai negara mengembangkan kemampuan drone mereka baik untuk misi penyerangan maupun misi pengintaian.

Baca Juga: Potret Cewek-Cewek Seksi Ikut Daftar Wajib Militer Ini Bikin Melongo

Tak hanya misi pengintaian, truk perang militer China terbaru bahkan bisa mengubahnya menjadi serangan mematikan dengan keakuratan tinggi.

Dipajang di acara Beijing Civil-Military Integration Expo pada awal Mei 2019, truk perang China dilengkapi dengan 12 tabung yang mampu meluncurkan drone.

Truk perang ini dikembangkan oleh perusahaan Yanjing Auto yang bekerja sama dengan milter China.

Baca Juga: Makin Menyeramkan, Militer AS Tanam Teknologi AI ke Jet Tempur

Drone militer mini milik China yang serba guna. (YouTube/ loupeko)
Drone militer mini milik China yang serba guna. (YouTube/ loupeko)

Itu merupakan kendaraan off-road 4x4 yang dapat melaju 123 kilometer per jam.

Empat tabung dapat meluncurkan drone yang dinamakan SULA30. Drone tersebut dilengkapi dengan kamera dan dapat mengintai musuh selama 1 jam melalui udara.

Sementara tabung lainnya dapat meluncurkan drone SULA89 yang berfungsi sebagai misi penyerangan.

Baca Juga: Militer AS Ingin Bentuk Tim eSports, Untuk Apa?

SULA89 dapat membawa lebih dari 1,8 kilogram bahan peledak dan bisa melakukan misi bunuh diri.

Ia dapat melesat dan menabrak target dengan kecepatan 177 kilometer per jam.

Baca Juga: Asus Zenbook S, Ultrabook Tipis dengan Spesifikasi Militer

Dikutip dari Futurism, selain dapat membawa pasukan ''ringan'', truk perang ini juga bisa berubah dan meluncurkan tembakan artileri.

Unit truk all-in-one ini dapat merangsek ke tempat tersembunyi, mengintai dan membunuh target dan langsung bisa mundur mengevakuasi pasukan dengan cepat.

Dengan adanya perkembangan drone yang cukup masif seperti yang ada pada militer China, sepertinya perang di masa depan hanya akan mengandalkan remote dibandingkan harus mengirim pasukan untuk bertatap muka langsung.

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB