Hitekno.com - San Francisco menjadi kota pertama di Amerika Serikat untuk melarang lembaga pemerintahnya menggunakan teknologi pengenalan wajah.
Dilansir dari laman The Verge, Dewan Pengawas kota memilih delapan banding satu untuk menyetujui proposal tersebut dan akan mulai berlaku dalam sebulan.
Lembaga kota mengharuskan mendapatkan persetujuan dewan untuk penggunaan teknologi pengawasan mereka dan mengatur audit teknologi pengawasan yang sudah digunakan.
Baca Juga: Militer China Kembangkan Truk Perang Baru, Dilengkapi 12 Drone Mematikan
Kota lain telah menyetujui langkah-langkah transparansi yang serupa.
Rencana yang disebut Stop Secret Surveillance Ordinance dipelopori oleh Supervisor Aaron Peskin yang dibacakan dalam sebuah pernyataan sebelum pemungutan suara.
Peskin mengatakan bahwa ''peraturan tentang memiliki akuntabilitas di sekitar teknologi pengawasan, ini bukan kebijakan anti-teknologi.''
Baca Juga: Segera Rilis, Begini Cara Asus ZenFone 6 Sindir OnePlus 7
Ia menekankan bahwa banyak alat yang digunakan oleh penegak hukum masih bisa digunakan untuk keamanan kota.
Larangan tersebut muncul di tengah perdebatan mengenai teknologi pengenalan wajah yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi orang dengan cepat dan memicu pertanyaan baru tengtang kebebasan sipil.
Microsoft yang menawarkan alat pengenalan wajah telah menyatakan beberapa bentuk regulasi untuk teknologi ini.
Baca Juga: Ditenagai Snapdragon 855, Ini Harga OnePlus 7 dan OnePlus 7 Pro
Keputusan yang dibuat San Fransisco ini pasti akan digunakan sebagai contoh ketika perdebatan berlanjut di kota dan negara-negara lain yang memutuskan bagaimana mengatur pengenalan wajah.