Buat Obat Lawan Sel Zombie di Tubuh Manusia, Ilmuwan Siap Atasi Penuaan

Pasalnya, sel zombie ini akan melepas berbagai senyawa kimia yang akan mengganggu kinerja sel normal.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia

Posted: Minggu, 19 Mei 2019 | 18:00 WIB
Ilustrasi nenek tua. (Pixabay)

Ilustrasi nenek tua. (Pixabay)

Hitekno.com - Penuaan saat ini memang menjadi topik perbincangan yang panas. Banyak yang ingin menentang penuaan dan ingin terus awet muda setiap saat. Seolah mendengar keinginan manusia modern, ilmuwan belum lama ini tengah mengembangkan obat untuk melawan sel zombie di tubuh manusia.

Dilansir dari Futurism, ilmuwan melakukan penelitian untuk melawan penumpukan sel zombie yang membuat penumpukan untuk berbagai penyakit di usia senja.

Beberapa penyakit di usia senja antara lain seperti dementia, osteoporosis, alzheimer, rabun senja, dan lain-lain.

Baca Juga: Enteng Banget, Ini Spesifikasi PC Octopath Traveler

Sel zombie sendiri merupakan sel senesens yang sudah mencapai batasan atau Hayflick. Kalau sudah begini, tidak ada lagi sel yang mampu membelah.

Bahkan dalam kondisi ini, sel dapat mati suri dan berubah menjadi zombil yang terus beraktivitas namun tidak pernah mati.

Ilustrasi sel. (pixabay/Colin00B)
Ilustrasi sel. (pixabay/Colin00B)

Nantinya, sel yang tidak pernah mati ini cukup berbahaya bagi tubuh manusia. Pasalnya, sel zombie ini akan melepas berbagai senyawa kimia yang akan mengganggu kinerja sel normal. Kalau sudah begini, banyak penyakit yang akan datang.

Baca Juga: Netizen Ungkap Asal Mula Ojek, Ternyata Sudah dari Zaman Penjajahan Belanda

Penelitian terkait sel zombie ini baru dilakukan dengan menggunakan mencit untuk percobaan. Hasilnya pada mencit obat tersebut dapat langsung mengeliminasi sel zombie dengan menunjukan performa terbaiknya.

Obat untuk lawan sel zombie ini bekerja cukup baik dengan memperbaiki beberapa masalah penuaan.

Studi ini akhirnya menemukan hubungan antara sel zombie dan penuaan. Obat semolitik yang diberikan pada mencit usia tua ini rupanya mampu meningkatkan kecepatan dan kemampuan berjalan, kekuatan genggaman, hingga daya tahan mencit pada treadmill.

Baca Juga: Baru Rilis, Samsung Galaxy Fit e Bawa Banyak Kecanggihan

Ilustrasi lab. (pixabay/jarmoluk)
Ilustrasi lab. (pixabay/jarmoluk)

Akan sangat berhasil jika dilakukan pada mencit usia dewasa, namun sangat berbahaya jika dilakukan pada mencit muda. Karena hal tersebut dapat menyebabkan perubahan perilaku yang membuatnya sama dengan mencit tua.

Keberhasilan ilmuwan dengan mencit dewasa ini diharapkan ke depannya akan dilakukan dengan objek manusia. Usai dilakukan penelitian, hasilnya pasien mengalami banyak perubahan dan peningkatan performa.

Ke depannya, para ilmuwan masih berusaha untuk membuat obat lawan sel zombie di tubuh manusia untuk atasi penuaan. Kita nantikan kejutan dari para ilmuwan ya.

Baca Juga: Mau Investigasi Kematian Petugas KPPS, Unggahan Ini Malah Bikin Ngakak

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB