Hitekno.com - Ilmuwan baru saja menemukan makhluk misterius yang tampilannya mirip dengan alien. Diprediksi, makhluk itu bisa dinobatkan sebagai spesies larva laut baru.
Makhluk misterius yang bermuka jahat ini dikenal sebagai sebagai phoronid atau cacing tapal kuda (horseshoe worm).
Mereka membuat para ahli biologi terjaga di malam hari dan terus mengamatinya karena makhluk itu hanyalah tahapan larva dari suatu organisme.
Baca Juga: Seukuran Mobil, Ilmuwan Ini Temukan Fosil Monster Laut Misterius
Nama mereka berasal dari ''Phoronis'', salah satu dewa kepercayaan suku Mesir kuno.
Larva terlihat sebagai alien jahat yang menari berkat bercak merah muda yang menyiratkan mata orang yang kejam.
Namun santai saja, makhluk misterius itu sebenarnya tak jahat karena bercak merah itu hanyalah salah satu dari bagian tubuhnya yang mayoritas tembus pandang.
Baca Juga: Point of Nemo, Tempat Paling Sepi dan Misterius di Bumi
Phoronid dewasa adalah hewan berbentuk cacing yang mengaitkan diri ke bebatuan.
Mereka biasanya ditemukan di antara garis pantai dan 400 meter di bawah permukaan air laut.
Phoronid tak jahat karena mereka hanya memakan ganggang, diatom, flagelata, dan larva invertebrata kecil, sesuatu yang tak dimakan alien.
Baca Juga: Serem Banget, Hewan Berkaki 14 Ini Bisa Memangsa Buaya dengan Kejam
Para ilmuwan dari Smithsonian Tropical Research Institute (STRI) mengumpulkan lebih dari 50 larva phoronid dari Panama, 23 dari Pasifik, dan 29 dari Atlantik.
Dikutip dari IFLScience, penelitian mereka telah diterbitkan di jurnal Invertebrate Biology pada 13 Mei 2019.
Tim peneliti berhasil mengumpulkan 7 spesies phoronid, yang sebelumnya tidak ada di GenBank, kumpulan DNA global lebih dari 300 ribu organisme.
Baca Juga: Ditemukan Jalur Misterius di Dasar Great Blue Hole, Mirip Sarang Godzilla
Tetapi sayangnya, peneliti masih tidak tahu bentuk dewasa dari spesies ini.
Bentuk dewasa mereka masih misterius dan seperti organisme hantu.
Spesies larva laut baru yang mirip alien ini sangat menarik mengingat peneliti bisa menggali lebih dalam mengenai salah satu filum terkecil dan paling tidak dikenal.