Bikin Bingung, Anakonda Perawan Ini Melahirkan 18 Bayi Ular

18 bayi ular tersebut berasal dari proses reproduksi nonseksual yang disebut sebagai partenogenesis.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia

Posted: Senin, 27 Mei 2019 | 06:00 WIB
Ilustrasi anakonda. (pixabay/Gellinger)

Ilustrasi anakonda. (pixabay/Gellinger)

Hitekno.com - Seekor ular anakonda hijau betina yang menghabiskan masa hidupnya dengan tinggal di kandang khusus anakonda betina belum lama ini membuat kejutan yang buat bingung banyak orang. Bagaimana tidak bingung, anakonda perawan ini tiba-tiba melahirkan 18 bayi ular.

Anakonda perawan bernama Anna ini memiliki berat 13,6078 kilogram, berumur 8 tahun, dan memiliki panjang 3 meter.

Dilansir dari USA Today, staff kandang terkejut ketika menemukan dua bayi ular yang masih hidup dan 16 ekor ular lainnya yang telah mati.

Baca Juga: Menyeramkam, Begini Prose Ular Piton Memuntahkan Kembali Mangsanya

Kelahiran 18 bayi ular dari seekor anakonda betina memang tidaklah aneh. Menjadi aneh ketika anakonda ini diketahui merupakan seekor perawan yang hidup sendiri selama ini, tanpa seekor jantan.

Berada di kandang betina dan tidak pernah melakukan kontak fisik dengan ular anakonda jantan, Anna yang mendadak hamil jelas membuat heboh.

Ilustrasi anakonda. (pixabay/ddouk)
Ilustrasi anakonda. (pixabay/ddouk)

Para ahli lalu melakukan penelitian terkait penemuan mengejutkan ini. Dari hasil tes DNA mengonfirmasi jika kelahiran 18 bayi ular tersebut berasal dari proses reproduksi nonseksual yang disebut sebagai partenogenesis.

Baca Juga: Ngeri Banget, Ular Langka Ini Punya 3 Mata

Partenogenesis sendiri sering juga disebut sebagai proses lahir dari induk yang perawan. Fenomena ini biasanya terjadi pada tanaman dan hewan tanpa tulang belakang.

Proses ini sangat jarang ditemui pada hewan-hewan bertulang belakang. Beberapa hewan yang biasanya mengalami hal ini adalah kadal, burung, hiu, dan ular.

Sebelum Anna, fenomena partenogenesis pernah dialami oleh seekor anakonda perawan berwarna hijau di kebun binatang Inggris pada tahun 2014.

Baca Juga: Ular Super Panjang Memblokir Jalan, Mobil Wisatawan Terpaksa Berhenti

Ilustrasi anakonda. (pixabay/Sea Reeds)
Ilustrasi anakonda. (pixabay/Sea Reeds)

Salah satu staff kandang menyampaikan bahwa partenogenesis merupakan hal menakjubkan dalam dunia reproduksi hewan. Namun, jika dibandingkan dengan reproduksi seksual pada umumnya, hal ini memiliki viabilitas yang lebih rendah.

Lebih lanjut, setelah melakukan pengurutan genetik atau sekuensing, 18 bayi ular ini disebut-sebut merupakan hasil kloningan dari Anna.

Penemuan anakonda perawan yang mendadak melahirkan 18 bayi ular ini memang cukup mengejutkan. Namun, akan menambah panjang penemuan unik dalam sejarah fenomena partenogenesis.

Baca Juga: Suku Kuno Ini Gemar Memakan Ular Berbisa Hidup-hidup , Ritualnya Ngeri

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB