Berpotensi Bahaya, Asteroid dengan Bulan Sendiri Ini Melintasi Bumi

Sebelumnya, asteroid ini pertama kali ditemukan 20 tahun yang lalu dan kembali lagi ke Bumi pada Sabtu (25/5/2019).

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia

Posted: Rabu, 29 Mei 2019 | 09:00 WIB
Ilustrasi asteroid. (Pixabay/AlexAntropov86)

Ilustrasi asteroid. (Pixabay/AlexAntropov86)

Hitekno.com - Alam semesta sedang dihebohkan dengan kemunculan asteroid dengan bulan sendiri yang melintasi Bumi pada Sabtu (25/5/2019). Asteroid ini disebut-sebut berpotensi bahaya bagi Bumi.

Penelitian lalu segera dilakukan untuk memeriksan batuan luar angkasa dengan kode Asteroid (66391) 1999 KW4 ini.

Dilansir dari CNET, asteroid ini disebut merupakan bagian dari sistem biner yang merupakan asteroid besar yang bertugas mengorbit bulan yang lebih kecil.

Baca Juga: Bikin Ilmuwan Kaget, Ditemukan Air dalam Sample Asteroid Itokawa

Benda langit ini memiliki diameter hampir 1 mil atau 1,5 kilometer. Sedangkan satelitnya sendiri berukuran sekitar sepertiga dari lebar satu mil atau 0,5 kilometer.

Sebelumnya, asteroid ini pertama kali ditemukan 20 tahun yang lalu dan kembali lagi ke Bumi pada Sabtu (25/5/2019) pada pukul 4.05 waktu setempat.

Ilustrasi asteroid. (pixabay/UKT2)
Ilustrasi asteroid. (pixabay/UKT2)

Ukuran asteroid yang cukup besar ini membuat siapa saja yang menggunakan teleskop dengan diameter 8 inci akan melihat asteroid tersebut di angkasa.

Baca Juga: Asteroid Besar Bernama God of Chaos Akan Melintas, Ini Persiapan NASA

Sistem biner yang bergerak cepat yaitu sekitar 77.446 kilometer per jam yang memudahkan pengamat amatir untuk melihatnya.

Bentuknya yang cukup besar membuat asteroid ini cukup bahaya jika berada terlalu dekat dengan Bumi. Namun, sekarang ini asteroid tersebut sudah berada di jarak yang cukup aman dari Bumi yaitu sekitar 5,182 juta kilometer.

Ilustrasi asteroid. (pixabay/Charlvera)
Ilustrasi asteroid. (pixabay/Charlvera)

Menurut prediksi, jarak terdekat antara asteroid dan Bumi akan terjadi pada tahun 2036. Kedatangan asteroid ini nantinya akan membuat objek tersebut jadi yang paling besar yang pernah datang ke Bumi.

Baca Juga: Demi Pahami Sejarah Tata Surya, Jepang Ledakkan Asteroid Ryugu

Hingga kini, beberapa observatorium terbesar di dunia tengah melakukan pengamatan untuk mendapat lebih banyak data terkait asteroid tersebut.

Walaupun cukup membuat heboh masyarakat dan badan observatorium dengan kehadirannya, beruntung asteroid dengan bulan sendiri ini sudah melewati Bumi.

Baca Juga: Terkuak, Fosil Ini Buktikan Dinosaurus Punah karena Terhantam Asteroid

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB