Hitekno.com - Dalam sebuah video terbaru yang diumumkan pada akhir Mei 2019 sempat menggemparkan publik. Bagaimana tidak, pilot Angkatan Laut AS (U. S. Navy) mengaku bahwa mereka pernah melihat UFO di radar pesawat jet tempur.
Banyak yang menghubungkan UFO (Unidentified Flying Object) dengan kendaraan yang digunakan oleh alien.
Namun ternyata, terdapat salah satu ilmuwan yang tidak setuju bahwa UFO yang dilihat oleh pilot Angkatan Laut AS adalah kendaraan alien.
Baca Juga: Pilot Angkatan Laut AS Mengaku Melihat UFO, Ini Pernyataannya
Sebelumnya, seorang pilot Angkatan Laut AS melaporkan bahwa ia hampir bertabrakan dengan UFO saat melakukan penerbangan di atas Pantai Virginia pada tahun 2014.
Tak hanya satu, namun terdapat beberapa laporan UFO yang terlihat oleh pilot Angkatan Laut di atas kawasan Pantai Timur antara musim panas 2014 dan awal 2015.
Insiden-insiden itu dilaporkan ke dalam program AATIP (Advanced Aerospace Threat Identification Program) milik Pentagon yang dirilis pada Desember 2017.
Baca Juga: Mengenal Awan Lenticular yang Mirip UFO di Puncak Gunung Lawu
Akhir Mei 2019, penampakan UFO tersebut semakin gempar karena dituangkan dalam film dokumenter oleh The History Channel.
Salah satu ilmuwan sekaligus seorang astronom senior di Institut SETI (Search for Extraterrestrial Intelligence), Seth Shostak, mempunyai pendapat yang berbeda.
Dia menunjukkan bahwa penampakan yang terjadi hampir mirip dengan penampakan di tahun 2004.
Baca Juga: CCTV Polisi Tangkap Penampakan Cahaya Misterius Bulat Mirip UFO
Karena ditemukan di wilayah pantai pesisir Amerika Serikat, Seth Shostak memiliki pendapat yang berbeda.
Wilayah pesisir adalah tempat di mana kita mungkin bisa menemukan pesawat pengintai canggih milik negara saingan.
Baca Juga: Muncul Cahaya Misterius, Pakar UFO Sebutkan Alien Mendarat
Serangan atau pengintaian di atas benua Amerika akan lebih berisiko dan mudah dideteksi.
Seth Shostak juga mencatat bahwa penampakan UFO terjadi setelah sistem radar mereka dilakukan pembaruan atau update system.
Detail yang seperti UFO itu bisa saja merupakan sebuah "bug" yang terjadi di software radar mereka.
"Seperti yang telah diketahui oleh siapa pun yang menggunakan produk Microsoft, setiap kali kita meningkatkan pembaruan biasanya selalu ada bug atau masalah yang terjadi," kata Shostak dikutip dari Space.
Jadi, UFO yang dilihat oleh radar itu bisa jadi adalah hal yang nyata (pesawat asing milik negara saingan).
Ilmuwan itu juga menambahkan bahwa alien sebenarnya memang ada dan mereka berada pada suatu tempat di Tata Surya.
Apabila manusia sudah mampu melintasi zona antar bintang, ilmuwan yakin bahwa UFO beserta alien yang mengendarainya akan benar-benar terungkap.