Wilayah Cilacap Diguncang Gempa 5,7 SR, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi tersebut dirasakan di berbagai wilayah selatan seperti Pangandaran, Cilacap, Ciamis, dan Kebumen.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Minggu, 09 Juni 2019 | 17:50 WIB
gempa bumi/pixabay.com

gempa bumi/pixabay.com

Hitekno.com - Gempa bumi tektonik berkekuatan 5,7 SR mengguncang Kabupaten Cilacap, Minggu (9/6/2019) pukul 16.32 WIB.

Menurut BMKG, gempa yang mengguncang wilayah Samdera Hindia Selatan Jawa dan menghasilkan gempa bumi tektonik.

Awalnya gempa bumi berkeluatan 5,7, namun setelah dilakukan pemutakhiran oleh BMKG gempa diperkirakan berkekuatan 5,5 SR.

Baca Juga: EA Umumkan Trio Game Indie Baru yang Menarik di E3 2019

Dilansir dari media sosial resmi BMKG, pusat gempa bumi berada di laut pada jarak 107 km arah selatan Kota Cilacap, Kabupaten Cilaca, Provinsi Jawa Tengah.

Gempa bumi dengan kedalaman 64 km ini diakibatkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempeng Eurasia.

Gempa bumi Cilacap. (Instagram/infobmkg)
Gempa bumi Cilacap. (Instagram/infobmkg)

''Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanismae pergerakan jenis sesar naik'' begitu yang tercatat dalam Instagram resmi BMKG saat menjelaskan kronologi terjadinya gempa bumi di Cilacap.

Baca Juga: Parodi Sistem Kasta dalam Keluarga Ini Kocak Banget, Kamu Mengalaminya?

Guncangan gempa bumi tersebut dirasakan di berbagai wilayah selatan seperti Pangandaran, Cilacap, Ciamis, dan Kebumen dalam skala intensitas II MMI.

Gempa bumi yang mengguncang wilayah Cilacap yang baru saja terjadi ini heboh dan menjadi trending topik di Twitter Indonesia.

Hashtag Cilacap berada di urutan pertama di Twitter dengan 7 ribu cuitan, dan Hashtag Gempa berada di urutan setelahnya dengan 13 ribu cuitan dari netizen.

Baca Juga: Bisa Meletus Seperti di Pompeii, Gunung Berapi Ini "Terbangun" Lagi

Hingga artikel ini dibuat, belum ada laporan mengenai kerusakan akibat gempa bumi tektonik.

BMKG juga menghimbau bahwa belum adanya aktivitas gempa bumi susulan dan tak ada potensi terjadinya tsunami.

Baca Juga: Auto Nostalgia, Merek Pakaian Ini Sangat Kece bagi Netizen Zaman Old

Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB