Ahli Matematika Jepang Ciptakan Ilusi Optik Luar Biasa dari Akrilik

Ilusi optik ini memanipulasi dengan refleksi, perspektif dan kontur objek yang dirancang cerdik.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Selasa, 11 Juni 2019 | 16:45 WIB
Ilusi Optik. (YouTube/Kokichi Sugihara)

Ilusi Optik. (YouTube/Kokichi Sugihara)

Hitekno.com - Seorang ahli matematika di Jepang, Kokichi Sugihara menciptakan ilusi optik dari potongan-potongan benda akrilik yang membuat potongan tersebut memiliki bentuk yang berbeda apabila di depan cermin.

Kokichi Sugihara yang merupakan profesor Miji University dengan kreatif membuat titik untuk mengungkapkam bagaimana penontonnya dimanipulasi dengan menggunakan refleksi.

Dilansir dari laman Nextshark, ilusi optik ini memanipulasi dengan refleksi, perspektif dan kontur objek yang dirancang cerdik dalam video-videonya.

Baca Juga: E3 2019, Square Enix Pamer Gameplay Final Fantasy VII Remake

Seperti salah satu objek yang berada pada videonya yang diunggahnya di YouTube. Objeknya tampak seperti bintang berujung empat di salah satu ujungnya, tetapi kemudian berubah menjadi lingkarang bundar yang halus jika dilihat dari sisi yang berlawanan.

Ilusi Optik. (YouTube/Kokichi Sugihara)
Ilusi Optik. (YouTube/Kokichi Sugihara)

Dengan menggunakan perbedaan ketinggian secara bertahap, ia mampu menciptakan ilusi tepi bundar di sisi kiri panah.

Sementara itu, elevasi tepian memberi sisi kanan tampilan ujung yang runcing.

Baca Juga: E3 2019, Square Enix Umumkan Final Fantasy VIII Remaster

Karya lainnya yang juga tak kalah fantastis adalah bentuk semanggi yang akan terlihat seperti bentuk hati apabila dilihat dari sisi yang berlawanan.

Ilusi ini mengambil keuntungan dari perspektif tetap penontonnya dan sedikit perubahan titik pandang yang sepenuhnya mengubah bentuk asli.

Baca Juga: Rumah Spongebob Tak Pernah Ditemukan oleh Pelaut, Penyebabnya Kocak Abis

Ilusi optik luar biasa yang diciptakan Kokichi Sugihara ini telah memenangkan banyak penghargaan di kontes ilusi terbaik tahun ini dan penghargaan internasional selama bertahun-tahun.

Berita Terkait
Berita Terkini

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB