Hitekno.com - Tak selalu manusia licik yang penuh dengan tipu daya, beberapa spesies ular juga mempunyai kemampuan serupa. Dijuluki oleh peneliti dengan ular zombie, hewan ini mempunyai kelicikan luar biasa untuk mengelabui mangsanya.
Tong kosong berbunyi nyaring, mungkin peribahasa itu sangat cocok dengan ular zombie yang satu ini.
Spesies hewan yang dikenal dengan nama ilmiah Heterodon platirhinos ini dikenal sebagai hewan yang "banyak gaya".
Baca Juga: Lima Hewan Aneh yang Benar-benar Hidup di Bumi, Kamu Nggak akan Nyangka
Meski tidak mempunyai racun yang berbisa seperti ular kobra atau ular derik, hewan ini sangat "sok-sokan" dalam menggertak mangsanya.
Heterodon platirhinos atau dikenal sebagai ular hidung babi eastern (eastern hog-nose snake) memang banyak tingkah.
Hewan endemik Amerika Utara ini masuk dalam kategori ular tidak berbisa (non-venomous) karena racunnya dianggap tidak berbahaya bagi manusia.
Baca Juga: Bikin Bingung, Anakonda Perawan Ini Melahirkan 18 Bayi Ular
Namun bisanya sangat efektif untuk membunuh hewan amfibi seperti katak atau hewan pengerat seperti tikus.
Meski tidak berbisa, hewan ini dikenal karena banyak tingkah dan banyak gaya.
Baca Juga: Karakter Unik Tupai yang Jarang Orang Tahu, Dari Makan Kenari Sampai Ular
Ular hidung babi eastern bisa bergaya seperti ular kobra dengan mengangkat dan meregangkan kepalanya.
Namun sayangnya, ular ini menjatuhkan wibawa kobra karena sebenarnya mereka tidak terlalu berbahaya.
Jika ular kobra mampu mengangkat kepalanya dengan sangat tinggi, ular hidung babi eastern hanya dapat mengangkat setengah dari ketinggian tersebut.
Baca Juga: Ngeri Banget, Ular Langka Ini Punya 3 Mata
Ia mempunyai bentuk yang membulat pada kepala sisi samping sehingga mirip dengan hidung babi.
Tak hanya meniru ular kobra, ular hidung babi juga sering bisa meniru gaya ular derik dengan menggoyangkan ekornya.
Dikutip dari IFLScience, kemampuan tipu daya miliknya yang tertinggi adalah ia dapat "bangkit dari kematian".
Ketika bertemu predator yang lebih kuat atau untuk memancing mangsa, ia dapat berpura-pura mati.
Ular hidung babi dapat berakting terlentang, menjulurkan lidahnya, memancarkan bau busuk, dan bahkan memipihkan leher seperti ular mati.
Jika sang mangsa tertipu, ia akan berubah menjadi ular zombie dan melahap mangsanya.
Apabila predatornya sudah pergi, ular yang banyak tingkah ini juga akan kembali ke dalam bentuk semula dan berlari menjauh.
Melihat kelicikan dan aktingnya di atas, ular zombie sepertinya sangat cocok apabila bermain sinetron dengan peran antagonis.