Astronot Wanita Ini Potret Penampakan Siang dan Malam Bumi dari ISS

Dari unggahannya tersebut, terlihat salah satu sisi Bumi tengah dirajai oleh kegelapan, sedangkan sisi lainnya disinari cahaya.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia

Posted: Sabtu, 22 Juni 2019 | 20:30 WIB
Penampakan siang dan malam dari luar angkasa. (twitter/Astro_Christina)

Penampakan siang dan malam dari luar angkasa. (twitter/Astro_Christina)

Hitekno.com - Christina Koch belum lama ini melalui akun Twitter pribadi miliknya mengunggah potret penampakan siang dan malam Bumi dari ISS atau Stasiun Internasional Luar Angkasa. Hasilnya tentu sangat mengagumkan.

Dalam unggahan akun Twitter miliknya @Astro_Christina, Christina Koch mengunggah potret Bumi yang diselimuti gelapnya malam dan terangnya siang yang terjadi dalam waktu yang bersamaan.

Dari unggahannya tersebut, terlihat salah satu sisi Bumi tengah dirajai oleh kegelapan, sedangkan sisi lainnya disinari cahaya.

Baca Juga: Bos Amazon Ingin Ubah Air Es di Bulan Jadi Bahan Bakar

Momen ini disebut sangat jarang terjadi. Pasalnya ISS sangat jarang mengorbit pada titik transisi siang dan malam.

Untuk beberapa astronot, fenomena ini cukup menakutkan sehingga disebut sebagai twilight zone.

Christina Koch (paling kiri) kandidat wanita dengan misi terpanjang di NASA. (Instagram/ astro_christina)
Christina Koch (paling kiri) kandidat wanita dengan misi terpanjang di NASA. (Instagram/ astro_christina)

Melalui cuitannya, Christina Koch menjelaskan bahwa IS hanya beberapa kali dalam setahun melakukan orbit untuk sejajar dengan garis bayangan siang dan malam Bumi.

Baca Juga: Teruntuk Pemburu Alien, Tersedia 1 Petabyte Informasi yang Bisa Diakses

Lebih lanjut, Christina Koch mengaku dibuat terpukau dengan penampakan menakjubkan tersebut. Dirinya juga menyebut bahwa tidak semua astronot dapat menemukan fenomena tersebut.

Christina Koch juga menjelaskan bahwa fenomena ini adalah hal yang paling ia sukai. Menurutnya, memandang Bumi dari luar angkasa adalah pengalaman yang mampu membuatnya menjadi lebih rendah hati dan menginspirasinya.

Penampakan siang dan malam dari luar angkasa. (twitter/Astro_Christina)
Penampakan siang dan malam dari luar angkasa. (twitter/Astro_Christina)

''Kami astronot umunya melayang atau berada di bawah sinar matahari, tidak pernah melewati bayangan Bumi dari matahari, dan kami harus berada di Bumi yang waktunya adalah fajar atau senja..'' tulisnya.

Baca Juga: Peneliti Temukan Spesies Cacing Laut dengan Mata di Pantat

Christina Koch nantinya akan menghabiskan waktu selama satu tahun di luar angkasa bersama sesama astronot seperti Nick Hague dan Alexey Ovchinin.

Bagaimana dengan hasil foto penampakan siang dan malam Bumi dari ISS karya Christina Koch ini? Cukup membuatmu takjub belum?

Baca Juga: Perubahan Iklim, Gletser Himalaya Mencair Dua Kali Lebih Cepat

Berita Terkait
Berita Terkini

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB