Hitekno.com - Kehidupan kuno berhasil diungkap oleh ilmuwan setelah mereka mampu menemukan spesies yang "hidup kembali" setelah terperangkap di lapisan es permafrost.
Spesies tersebut sebelumnya ditemukan dalam kondisi beku. Sangat menakjubkan, ilmuwan kemudian menemukan bahwa spesies itu seakan-akan memulai kehidupan barunya.
Lapisan es permafrost merupakan bongkahan tanah yang berada pada titik beku 0 derajat Celcius.
Baca Juga: Lapisan Es di Greenland Mencair, Pemandangan Dramatis Langsung Tercipta
Berkat suhu tersebut, terkadang organisme hidup yang terperangkap di dalamnya memiliki keutuhan DNA dan terhindar dari kerusakan sel.
Saat Bumi memanas akibat pemanasan global yang disebabkan oleh manusia, banyak lapisan permafrost di sekitar Antartika yang ikut mencair.
Peneliti yang bernama Peter Convey, ahli ekologi dari British Antarctic Survey, berhasil menemukan sebuah kehidupan yang bangkit lagi dari spesies bernama Aulacomnium turgidum.
Baca Juga: Lapisan Es Antartika Bisa Bernyanyi, Begini Suaranya
Spesies itu merupakan lumut kuno yang biasanya berada di wilayah utara Eropa, Amerika Utara dan kadang-kadang berada di puncak gunung.
Selama periode Zaman Es Kecil (Little Ice Age) yang berlangsung antara 1600 hingga 1850, Eropa dan Amerika Utara menjadi sasaran musim dingin yang jauh lebih keras dari biasanya.
Danau membeku dan gletser meluas ke seluruh Kutub Utara, menjebak vegetasi apa pun yang mereka temui.
Baca Juga: Lumut Berubah Warna di Antartika, Pertanda Buruk Bagi Manusia
Aulacomnium turgidum termasuk salah satu spesies yang terperangkap di gletser Pulau Ellesmere, Kanada.
Setelah diteliti, lumut kuno yang memiliki tunas kembali itu diketahui telah membeku selama 1.500 tahun.
Spesies yang terjebak tersebut ditemukan pertama kali oleh ahli biologi bernama Catherine La Farge yang kemudian dibawa ke laboratorium dan "dihidupkan kembali" oleh Peter Convey.
Baca Juga: Bahaya, Lapisan Es Arktik Tertua dan Tertebal Telah Pecah
Dikutip dari ZME Science, ini bukan pertama kalinya spesies hidup ditemukan di lapisan es permafrost.
Sebelumnya, seekor cacing (nematoda) berumur 42 ribu tahun juga dapat hidup kembali setelah terjebak di lapisan permafrost.
Itu membuat rekor baru untuk kelangsungan hidup kriogenik.
Penelitian yang telah diterbitkan di jurnal BAS (British and American Studies) ini sangat menarik mengingat sangat jarang tanaman seperti lumut berhasil hidup kembali setelah membeku selama ribuan tahun.