Pakai Teknologi Baru, Mesin Ini Perlihatkan Isi Otak Manusia Secara Detail

Isi otak manusia yang dipindai bisa membantu ilmuwan untuk lebih memahami anatomi otak dan beberapa penyakit tertentu.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Rabu, 10 Juli 2019 | 17:30 WIB
Tampilan otak secara mendetail melalui MRI teknologi baru. (Jurnal Biorxiv/ Brian L. Edlow)

Tampilan otak secara mendetail melalui MRI teknologi baru. (Jurnal Biorxiv/ Brian L. Edlow)

Hitekno.com - Dengan menggunakan teknologi terbaru, ilmuwan dari Massachusetts General Hospital, Boston, Amerika Serikat berhasil mengembangkan mesin MRI yang dapat merekam isi otak manusia secara detail.

Peralatan yang sudah disetujui oleh lembaga resmi FDA Amerika Serikat itu dapat menghadirkan gambar sampel postmortem yang sangat tepat.

Sebanyak 100 jam pemindaian (scanning) menghasilkan gambar 3D dari seluruh otak manusia yang lebih detail daripada mesin MRI biasanya.

Baca Juga: Wisatawan Harap Waspada, di Hawaii Ada Cacing yang Bisa Menembus Otak

Tampilan baru, diaktifkan oleh MRI yang kuat, memiliki resolusi yang berpotensi untuk menemukan objek yang lebarnya lebih kecil dari 0,1 milimeter.

"Kami belum pernah melihat seluruh otak dalam gambaran seperti ini. Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya," kata ilmuwan bernama Priti Balchandani dari Icahn School of Medicine, New York City, Amerika Serikat yang tidak terlibat dalam penelitian.

Tampilan otak dari berbagai sisi. (Jurnal Biorxiv/ Brian L. Edlow)
Tampilan otak dari berbagai sisi. (Jurnal Biorxiv/ Brian L. Edlow)

Pemindaian menunjukkan struktur otak seperti amigdala dengan detail yang jelas.

Baca Juga: Kontroversial, Ilmuwan China dan AS Memasukkan Gen Otak Manusia ke Monyet

Gambar dapat menyediakan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana perubahan halus dalam anatomi yang dapat berhubungan dengan gangguan seperti stres pasca-trauma.

Struktur amigdala diyakini merupakan bagian otak yang berperan dalam melakukan pengolahan dan ingatan terhadap reaksi emosi.

Peneitian tentang pemindaian otak secara mendetail ini telah diterbitkan di jurnal Biorxiv dan dapat diakses secara gratis oleh publik.

Baca Juga: Terlalu Lama Menatap Layar Gadget, Ini Efeknya Pada Otak Anak

Tampilan otak secara mendetail. (Jurnal Biorxiv/ Brian L. Edlow)
Tampilan otak secara mendetail. (Jurnal Biorxiv/ Brian L. Edlow)

Para peneliti mempelajari otak wanita berusia 58 tahun yang meninggal karena penyakit pneumonia yang disebabkan oleh virus.

Otaknya disumbangkan, dianggap sehat, dan disimpan selama hampir 3 tahun.

Peneliti kemudian mengeluarkannya dan mulai memindai dengan mesin MRI yang disebut 7T atau 7 Tesla.

Baca Juga: Pusing Saat Sakit Perut? Ternyata Usus dan Otak Saling Terhubung

Dalam waktu lima hari, otak tersebut dipindai dengan mesin MRI 7T.

Dikutip dari Science News, para peneliti tidak bisa mendapatkan resolusi yang sama pada otak manusia yang hidup.

Sebagai catatan, manusia tidak bisa mentolerir pemindaian selama 100 jam.

Bahkan gerakan kecil, seperti yang berasal dari pernapasan dan aliran darah dapat mengaburkan gambar.

Penelitian mengenai pemindaian otak manusia secara detail ini diharapkan dapat membantu ilmuwan untuk menemukan kelainan otak yang sulit dilihat seperti koma dan kondisi kejiwaan seperti depresi.

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB