Hitekno.com - Pada awal Juli 2019, Disney telah menunjuk pemeran utama dari live-action film animasi, The Little Mermaid. Penunjukkan tersebut memicu rasa tidak senang dari beberapa oknum tertentu dan bahkan mereka mencuitkan alasan ilmiah bernada rasis yang kontroversial.
Alasan ilmiah biasanya merupakan cara yang tepat untuk menjelaskan fenomena nyata di kehidupan sehari-hari.
Namun apabila alasan ilmiah digunakan untuk membela sesuatu bernada rasis, mungkin banyak orang tidak setuju.
Baca Juga: AC Berbunyi Aneh, Setelah Diperiksa Ditemukan Hewan Menyeramkan Ini
Halle Bailey dari grup musik duo RnB, Chloe x Halle, telah dipilih oleh Disney bahwa ia akan memerankan Ariel, peran utama putri duyung di film The Little Mermaid.
Banyak yang setuju karena Halle Bailey memiliki suara merdu (masuk nominasi Grammy) dan casting-nya juga bagus.
Baca Juga: Kejamnya Laut Dalam, Hiu Bisa Dimakan oleh Hewan Menyeramkan Ini
Namun ada pula yang tidak setuju karena Halley Bailey tidak memiliki kulit putih.
Sayangnya, mereka menggunakan segala cara, termasuk menggunakan alasan ilmiah bernada rasis untuk mempertahankan agar Ariel si putri duyung tetap berkulit putih.
"Putri duyung hidup di lautan. Bawah air = sinar matahari terbatas. Sinar matahari terbatas = lebih sedikit melanin. Lebih sedikit melanin = warna kulit lebih terang. Karena mereka hidup di bawah air, yang tidak memiliki akses cahaya, Ariel dan putri duyung lainnya harus berkulit albino (putih)," kata salah satu netizen yang memicu kontroversi.
Baca Juga: Dari Hewan Transparan Hingga Hutan Hujan, Ini Lima Hal Aneh di Antartika
Cuitan yang dianggap bernada rasis oleh netizen itu kemudian dibalas dengan beberapa meme yang menjelaskan tak semua hewan di laut dalam berwarna putih.
Untungnya, beberapa ilmuwan dan peneliti yang mengerti tentang sains langsung turun tangan untuk menengahi kontroversi di atas.
Tidak semua makhluk laut berwarna putih. Ikan pelangi (rainbowfish) bahkan tidak putih sama sekali, karena mereka berwarna.
Baca Juga: Berdasarkan Penelitian, Ini Deretan Hewan yang Paling Ditakuti Manusia
Orca (kerabat dekat paus) tidak semuanya putih.
Bahkan ikan putih (whitefish) atau dikenal sebagai ikan Atlantik kebanyakan berwarna hitam, coklat dan hijau.
Manatee, hewan yang dipercaya berdasarkan mitos putri duyung, juga tidak putih.
Mereka semacam abu-abu kecoklatan dan kulitnya tidak benar-benar putih.
Sacha Coward, peneliti sekaligus folklorist putri duyung mengatakan bahwa menggunakan alasan ilmiah untuk mendukung pendapat semacam itu tidak masuk akal.
"Menerapkan sains ke putri duyung adalah hal yang konyol, mereka bukan simbol makhluk biologis. Juga, yang saya perhatikan, sains yang digunakan juga benar-benar buruk," kata Sacha Coward dikutip dari IFLScience.
Tak hanya itu, ia juga menjelaskan bahwa Ariel tinggal di terumbu karang yang hangat.
Biota di sekelilingnya menyiratkan bahwa dia bukan keturunan Eropa.
Memaksakan bahwa putri duyung dalam The Little Mermaid "harus berkulit putih" sepertinya harus segera dihentikan karena itu bisa mengarah kepada isu rasis yang berbahaya.