Mirip Vampir, Pria Ini Biarkan Hewan Peliharaan Sedot Habis Darahnya

Tidak keberatan, dirinya membiarkan hewan peliharaannya ini untuk berkeliaran di sekujur tubuhnya dan menghisap habis darahnya.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia

Posted: Rabu, 24 Juli 2019 | 08:00 WIB
Lintah penghisap darah. (instagram/ariawesomeness)

Lintah penghisap darah. (instagram/ariawesomeness)

Hitekno.com - Seorang pria bernama Ariane Khomjani belum lama ini membuat heboh banyak orang usai mengunggah potret hewan peliharaan miliknya yang menyedot habis darahnya. Mirip vampir, sebenarnya apa hewan peliharaan pria ini?

Dilansir dari Science Alert, Ariane Khomjani percaya bahwa hewan peliharaannya ini adalah makhluk luar biasa yang dapat tumbuh besar dengan cepat pada satu waktu.

Tidak keberatan, dirinya membiarkan hewan peliharaannya ini untuk berkeliaran di sekujur tubuhnya dan menghisap habis darahnya.

Baca Juga: Dikira Emas, Batu Besar Ini Ternyata Benda Mengerikan dari Luar Angkasa

Lalu, apa sebenarnya hewan yang dipelihara oleh Ariane Khomjani ini?

Ternyata pria ini memelihara empat ekor lintah lho. Keempat ekor lintah ini hidup bersama di rumahnya, dan selalu ia lepaskan ke seluruh bagian tubuhnya saat lintah-lintah ini kehausan.

Spesies yang dipeliharanya adalah salah satu jenis yang bisa membesar seukuran lengan tangan manusia, jenis tersebut adalah lintah kerbau atau Hirudinaria manillensis. Biasanya lintah ini hidup di Asia.

Baca Juga: Gelombang Tinggi, BMKG Imbau Masyarakat Tak Beraktivitas di Pesisir

Lintah penghisap darah. (instagram/ariawesomeness)
Lintah penghisap darah. (instagram/ariawesomeness)

Lintah pada dasarnya memiliki delapan pasang ocelli atau bintik mata yang berguna untuk mendeteksi bayangan mangsanya. Saat lintah lapar, ia akan merasakan panas tubuh atau CO2 dalam napas manusia.

Hal ini yang lalu membuat lintah dapat menempel di tubuh manusia menggunakan mulut yang sekaligus menjadi pantatnya.

Mencari inang sebagai penyuplai darah, saat lintah mersa cocok, ia akan menyuntikan air liurnya yang mengandung senyawa pembekuan anestesi dan anti-darah sebelum kemudian menggigit mangsa dengan rahang bergerigi dua atau tiga cabang.

Baca Juga: Dibanding Kota Lain di Dunia, Jakarta Diprediksi Lebih Dulu Tenggelam

Berdasarkan pengalaman Ariane Khomjani, kamu tidak akan merasakan apapun bahkan ngilu saat lintah melakukan proses penyedotan darah dari dalam tubuhmu.

Membaca kisah Ariane Khomjani yang membiarkan hewan peliharaan miliknya sedot habis darah di tubuhnya ini memang terdengar aneh dan menyeramkan.

Lintah penghisap darah. (instagram/ariawesomeness)
Lintah penghisap darah. (instagram/ariawesomeness)

Namun, Ariane Khomjani memiliki alasan kuat mengapa dirinya melakukan hal tersebut. Masalah neurologis dan sirkulasi darahnya adalah penyebab hal tersebut.

Baca Juga: Meski Berbentuk Absurd, Robot Lintah Canggih Ini Bisa Memanjat Tembok

Beberapa bulan yang lalu, dirinya mengaku mengalami kecelakaan serius yang membuatnya hampir kehilangan penglihatan di mata kirinya. Lintah-lintah yang ia pelihara lalu bertugas untuk menyembuhkannya.

Air liur lintah yang mengandung anti-koagulan menjadi sumber yang membuat pendarahan di tubuhnya berhenti.

Jika lintah begitu sangat membantu dan menyembuhkan Ariane Khomjani, kamu tidak bisa dengan sengaja menggunakan lintah sebagai penyembuh lukamu ya. Pasalnya, beberapa orang mengalami alergi dengan liur lintah.

Walaupun mirip vampir, pria yang membiarkan hewan peliharaan sedot habis darah dari tubuhnya ini punya alasan khusus yang berkaitan dengan kesehatan ya.

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB