Hitekno.com - Sebuah rekaman video berhasil memperlihatkan penampakan sebuah suku tersembunyi yang sebelumnya diyakini tidak pernah melakukan kontak dengan dunia luar.
Penampakan itu diduga merupakan orang-orang dari suku Awa, suku paling terancam di dunia.
Suku tersebut terkenal karena menjaga jarak dari orang luar dan memilih tinggal di pedalaman hutan hujan Amazon, Brazil.
Baca Juga: Suku Kuno Ini Gemar Memakan Ular Berbisa Hidup-hidup , Ritualnya Ngeri
Penelitian memperkirakan bahwa terdapat sekitar 350 anggota suku Awa atau Guaja yang tinggal di pedalaman.
Sebanyak 100 di antaranya tidak memiliki kontak dengan dunia luar.
Dilansir dari Guardian, rekaman video itu diharapkan dapat meningkatkan kesadaran orang luar tentang ancaman yang dapat menimpa orang-orang suku asli pedalaman Amazon.
Baca Juga: Ditemukan Selai 3.500 Tahun, Apakah Suku Kuno Telah Pakai Lemari Es?
Suku Awa terancam dengan keberadaan penebang liar, penambang, dan pengedar narkoba yang ikut bersembunyi di hutan tersebut.
Klip video menunjukkan seorang pria bertelanjang dada dengan tombak.
Dia terlihat mengendus parang yang ditinggalkan di semak-semak.
Baca Juga: Ilmuwan Menemukan Harta Karun Suku Maya, Mereka Menyembah Dewa Jaguar
Di dalam video, ia juga terlihat sangat khawatir dan menyadari bahwa ia sedang diawasi.
Dia melarikan diri ke semak belukar dengan sesama pemburu suku Awa-nya.
Berdasarkan organisasi penelitian NGO Survival International, suku Awa terancam oleh pembunuhan yang dilakukan oleh para penebang hutan ilegal.
Baca Juga: Suku Kuno Ini Membantai 137 Anak Untuk Ritual, Pengorbanan Massal Terbesar
Banyak suku yang telah dipaksa keluar untuk meninggalkan hutan, tetapi beberapa masih bertahan di dalam hutan dan terus bersembunyi.
Video yang menghebohkan direkam oleh suku tetangga, Guajajara.
Suku tersebut lebih membuka diri dan juga terancam keberadaannya.
Guajajara masih mencoba mempertahankan salah satu lahan terakhir mereka pada pedalaman hutan Maranhão.
Banyak penggundulan besar-besaran di Maranhao yang membuat suku asli Amazon itu juga ikut terancam.
Rekaman tersebut juga diputar di acara dokumenter investigatif Fantobico TV Globo untuk menyadarkan masyarakat global akan pentingnya hutan dan keberadaan suku tersembunyi Amazon yang mendiaminya.