Sempat Gagal, Akhirnya Tentara Terbang Prancis Sukses Melintas ke Inggris

Tentara terbang Prancis yang pada akhir Juli lalu harus diselamatkan karena jatuh ke laut, berhasil menyeberang ke Inggris dalam waktu sekitar 20 menit.

Agung Pratnyawan

Posted: Selasa, 06 Agustus 2019 | 10:00 WIB
Tentara terbang Prancis, Franky Zapata. (Instagram/ @frankyzapata)

Tentara terbang Prancis, Franky Zapata. (Instagram/ @frankyzapata)

Hitekno.com - Franky Zapata, mendapat julukan sebagai tentara terbang Prancis karena aksinya dengan flyboard. Inventor Prancis ini telah berhasil membuktikan kemampuannya terbang dengan flyboard.

Setelah gagal pada 25 Juli 2019 lalu, akhirnya ia berhasil menyeberangi Selat Channel dan mendarat di Inggris pada Minggu (4/8/2019).

Franky Zapata, yang pada akhir Juli lalu harus diselamatkan karena jatuh ke laut, berhasil menyeberang ke Inggris dalam waktu sekitar 20 menit.

Baca Juga: Anti Galau, Ini Jawaban Tangguh Tentara Jika Pacarnya Direbut Orang Lain

Tentara terbang Prancis ini terbang menggunakan lima mesin jet berbahan bakar minyak tanah yang terpasang di tas punggungnya.

Ia sempat berhenti di tengah jalan untuk mengisi ulang bahan bakar, sebelum menyelesaikan penerbangan sejauh 35 kilometer itu.

Tinggal landas dari Sangatte, Prancis bagian utara, dia mendarat di Saint Margaret's Bay, pesisir Inggris bagian selatan.

Baca Juga: Menyeberang ke Inggris, Tentara Terbang Prancis Jatuh ke Laut

"Apakah ini penerbangan bersejarah atau tidak, bukan saya yang akan menilainya. Waktu yang akan menentukan," kata Franky Zapata saat mendarat di Inggris.

Tentara terbang Prancis, Franky Zapata. (Instagram/ @frankyzapata)
Tentara terbang Prancis, Franky Zapata. (Instagram/ @frankyzapata)

"Kami membut mesin ini tiga tahun lalu dan kami kini telah berhasil menyeberangi Selat Channel. Ini gila," imbuhnya sebelum meneteskan air mata.

Franky Zapata mencuri perhatian dunia ketika melayang-layang di atas kota Paris dalam parade Bastille Day, 14 Juli lalu. Ia terbang menggunakan flyboard sembari menenteng sebuah senjata yang diduga sebagai senapan M16.

Baca Juga: Rudal Tentara AS Ini Tak Bisa Meledak, Cara Kerjanya Sadis dan Efektif

Florence Parly, menteri angkatan bersenjata Prancis, mengatakan bahwa papan terbang tenaga jet buatan Franky Zapata di masa depan bisa digunakan dalam berbagai skenario.

Mulai dari alat logistik hingga sebagai platform tempur dalam sebuah serangan militer.

Pria Prancis ini pada Desember 2018 lalu menerima donasi sebesar 1,3 juta euro atau sekitar Rp 20,3 miliar dari pemerintah Prancis untuk mengembangkan papan terbang bertenaga jet tersebut.

Baca Juga: Tentara India Mengaku Menemukan Bukti Yeti, Ini Penampakannya

Pada 25 Juli 2019 lalu tentara terbang Prancis ini untuk pertama kalinya berusaha menyeberang ke Inggris, tetapi sayang upaya itu gagal setelah ia jatuh ke laut saat akan mengisi ulang bahan bakar. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB