Pertama Kalinya, Ilmuwan NASA Temukan Gelombang Guncangan Antarplanet

Gelombang guncangan antarplanet dapat ditemukan di hampir seluruh alam semesta, termasuk lubang hitam.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Senin, 12 Agustus 2019 | 18:00 WIB
Ilustrasi guncangan antarplanet yang dihasilkan dari angin Matahari. (YouTube/ NASA Video)

Ilustrasi guncangan antarplanet yang dihasilkan dari angin Matahari. (YouTube/ NASA Video)

Hitekno.com - Setelah menghabiskan penelitian selama empat tahun, ilmuwan NASA yang tergabung dalam tim khusus MMS (Magnetospheric Multiscale Mission) berhasil menemukan pengukuran gelombang goncangan (shock) antarplanet.

Sebelumnya, wahana antariksa lain tidak mempunyai parameter pengukuran yang dapat mendeteksi gelombang guncangan antarplanet.

MMS melakukan pengukuran resolusi tinggi pertama dari guncangan antarplanet.

Baca Juga: Toyota Bangun Kendaraan Luar Angkasa, Siap Ditempatkan di Bulan

Penelitian ini sangat penting mengingat fenomena mengenai gelombang guncangan antarplanet hampir ditemukan di seluruh luar angkasa.

Supernova, lubang hitam dan bintang jatuh, semuanya terpengaruh dengan gelombang guncangan antarplanet.

Namun sebelum ini, ilmuwan masih belum mengetahui secara presisi bagaimana mengukur gelombang tersebut.

Baca Juga: Lezat, Ternyata Ini Makanan Para Astronot di Luar Angkasa

Guncangan antarplanet (interplanetary shocks) adalah sejenis kejutan tanpa benturan, yang mana partikel mentransfer energi melalui medan elektomagnetik, alih-alih secara langsung memantul antara satu sama lain.

MMS mempelajari guncangan tanba benturan di sekitar Bumi untuk mendapatkan pemahaman tentang guncangan di seluruh alam semesta.

Baca Juga: Astronom Siap Saksikan Tabrakan Lubang Hitam Supermasif

Guncangan antarplanet dimulai dari Matahari, yang terus menerus melepaskan aliran partikel bermuatan yang disebut angin Matahari.

Dikutip dari situs resmi NASA, angin Matahari biasanya datang dalam dua jenis yaitu aliran lambat dan aliran cepat.

Ketika aliran cepat angin Matahari menyalip aliran yang lebih lambat, maka itu menciptakan gelombang kejut.

Baca Juga: Terlihat Kecil, Lubang Hitam Ternyata Ribuan Kali Lebih Besar dari Matahari

Secara sederhana, itu seperti perahu yang bergerak melalui sungai dan menciptakan riak gelombang.

Guncangan gelombang itu kemudian menyebar ke seluruh Tata Surya.

Pada 8 Januari 2018, MMS berada di tempat yang tepat untuk melihat satu goncangan antarplanet ketika hal tersebut terjadi.

Menggunakan pemetaan ruang 3D dan pengolahan data, ilmuwan akhirnya bisa mengukur dan mendeteksi gelombang guncangan.

Penelitian ilmuwan NASA mengenai guncangan antarplanet ini telah diterbitkan di Journal of Geophysical Research.

Berita Terkait
Berita Terkini

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB