Tak Lama Lagi Cangkok Jantung Babi ke Manusia Jadi Kenyataan, Kapan?

Anatomi dan fisiologi jantung babi mirip dengan manusia.

Agung Pratnyawan

Posted: Rabu, 21 Agustus 2019 | 08:30 WIB
Ilustrasi babi. (Pixabay)

Ilustrasi babi. (Pixabay)

Hitekno.com - Transplantasi bagian tubuh antara hewan dan manusia masih belum lumrah dilakukan. Namun tak lama lagi akan terjadi cangkok jantung babi ke manusia.

Jantung babi akan bisa dicangkokan ke manusia dalam tiga tahun mendatang, demikian dikatakan Terrence English, dokter Inggris pertama yang menggelar transplantasi jantung di 1979, pada pekan ini.

English mengatakan bahwa salah satu rekannya yang terlibat dalam operasi bersejarah 40 tahun silam itu, Christopher McGregor, akan melakukan operasi cangkok ginjal dari babi ke manusia pada tahun ini.

Baca Juga: Akhirnya, Arkeolog Bisa Pecahkan Misteri Gambar Babi di Peta Kuno Ini

"Jika operasi xenotransplantasi ginjal babi ke manusia itu memuaskan, maka kemungkinan besar cangkok jantung (babi) ke manusia bisa dilakukan dalam beberapa tahun mendatang," kata English yang kini berusia 87 tahun.

Xenotransplantasi sendiri berarti pencangkokan organ atau jaringan tubuh antara spesies. Kini McGregor sedang mengembangkan dua metode agar sistem imun tubuh manusia tidak menolak organ asing.

"Jika ginjal bisa, maka demikian pula jantung," lanjut English.

Baca Juga: Menemukan Batu Mirip Daging Babi, Pria Ini Menjadi Miliarder

Menurut The Guardian, anatomi dan fisiologi jantung babi mirip dengan manusia. Karenanya jantung babi sering digunakan dalam eksperimen untuk mengembangkan obat-obatan bagi manusia.

Ilustrasi induk babi dan anak-anaknya. [Shutterstock]
Ilustrasi induk babi dan anak-anaknya. [Shutterstock]

Pada Mei lalu, para ilmuwan menemukan bahwa cangkok jantung babi ke manusia memiliki prospek menjanjikan setelah mereka berhasil menggelar sebuah terapi genetik yang melibatkan microRNA-199.

MicroRNA-199 adalah materi genetik yang terbukti bisa memperbaiki jantung yang rusak akibat terkena infark miokardium (serangan jantung).

Baca Juga: Viral Babi Hutan Berkeliaran, Seruduk Orang di Pinggir Jalan

Infark miokardium adalah kondisi terhentinya aliran darah dari arteri koroner yang menyebabkan matinya sel-sel jantung. Mereka yang terkena serangan jantung sering kali mengalami kerusakan struktur jantung permanen.

Dalam penelitian itu, para ilmuwan memasukkan microRNA-199 ke jantung babi yang rusak akibat infark miokardium dan menemukan bahwa jantung babi itu pulih nyaris seperti sedia kala dalam tempo satu bulan.

"Pengobatan yang mendorong jantung pulih dengan sendirinya setelah terkena serangan jantung adalah cawan emas bagi para kardiolog," kata Ajay Shah, pakar kesehatan jantung pada British Heart Foundation.

Baca Juga: Capai 50 Juta, Jumlah Populasi Babi Kalahkan Manusia di Spanyol

Cangkok jantung babi ke manusia diyakini bisa menolong ratusan ribu pasien yang membutuhkan transplantasi jantung di dunia. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB