Sistem Pengenalan Wajah Membantu Polisi Menangkap Tersangka Pembunuhan

Berkat teknologi pendeteksi wajah tersebut polisi berhasil melacak tersangka kejahatan dan tertangkap.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Minggu, 25 Agustus 2019 | 16:00 WIB
Ilustrasi pengenalan wajah. (Shutterstock)

Ilustrasi pengenalan wajah. (Shutterstock)

Hitekno.com - Teknologi yang makin canggih diciptakan untuk membantu manusia dalam banyak hal, salah satunya teknologi pengenalan wajah.

China menggunakan sistem pendeteksi wajah yang digunakan oleh aplikasi pinjaman untuk membantu polisi melacak tersangka pembunuhan.

Berkat teknologi pendeteksi wajah tersebut polisi berhasil melacak tersangka dan tertangkap.

Baca Juga: Ilmuwan Menemukan Planet Raksasa, Massanya 2800 Kali Lebih Besar dari Bumi

Sebuah laporan dari South China Morning Post, seorang pria berusia 29 tahun diduga membunuh pacarnya karena masalah uang.

Setelah membunuhnya, ia kemudian mencoba menggunakan identitasnya untuk mengajukan pinjaman melalui aplikasi bernama Money Station.

Ilustrasi pengenalan wajah. (Shutterstock)
Ilustrasi pengenalan wajah. (Shutterstock)

Namun, aplikasi tersebut mengharuskan pengguna untuk memindai wajah mereka dan berkedip selama proses persetujuan.

Baca Juga: Unjuk Kebolehan Main Mobile Legends, Kaesang Bikin Kesal Rekan Setim

Tetapi karena dia sudah meninggal, jelas itu tidak akan terjadi dan mendapat persetujuan. Hal itu juga mendeteksi bahwa itu bukan suara wanita tetapi suara pria.

Setelah verifikasi yang gagal, pekerja di perusahaan kemudian secara manual memeriksa verifikasi yang gagal dan menemukan bahwa perempuan itu memar dengan tanda merah di lehernya.

Hal janggal tersebut disampaikan pada pihak berwenang yang berhasil melacak tersangka.

Baca Juga: Bocoran Terbaru, OnePlus TV Bawa RAM Jumbo dan Layar 55 Inci

Pria itu telah ditangkap di mana ia ditemukan telah mencuri sebanyak 4.200 dolar AS atau sebesar Rp 59 juta dari rekening korban.

Tak hanya mengelabui teknologi pendeteksi wajah, ia juga telah menggunakan smartphone-nya untuk memberi tahu orang tua dan majikannya bahwa korban sedang bepergian dan perlu cuti.

Baca Juga: Nokia Siapkan Smartphone 5G yang Lebih Terjangkau, Bukan Flagship

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB