Hitekno.com - Belum lama ini, kebiri kimia menjadi topik hangat di Indonesia usai seorang pria asal Mojokerto diketahui menjadi pelaku pemerkosaan 9 anak di bawah umur. Masih sangat baru di Indonesia, kebiri kimia rupanya pernah dialami oleh Alan Turing, sosok cerdas yang punya jasa besar selama Perang Dunia II.
Dilansir dari Suara.com, pelaku bernama Muhammad Aris berusia 21 tahun ini divonis bersalah dan dihukung kebiri kimia dan penjara selama 12 tahun usai diketahui melakukan pemerkosaan terhadap 9 anak di bawah umur.
Mengutip HiMedik.com, karena perbuatannya ini, Muhammad Aris akan menjalani hukuman kebiri kimia dengan cara diberikan suntikan kimia ke kemaluannya. Alhasil dirinya tidak lagi mampu ereksi seumur hidup.
Baca Juga: Ibu Kota Baru Minim Bencana, BMKG Ungkap Soal 3 Sesar Aktif di Kaltim
Terbilang masih sangat baru di Indonesia, kebiri kimia rupanya sudah lama menjadi hukuman untuk para predator seks maupun kaum homoseksual di dunia.
Alan Mathison Turing, pria kelahiran London, Inggris tahun 1912 ini merupakan sosok yang punya jasa besar selama Perang Dunia II. Dikenal sebagai ahli matematika, Alan Turing sangat jago memanfaatkan komputer untuk berbagai keperluan.
Super jenius, Alan Turing adalah sosok ilmuwan yang sukses menciptakan Mesin Turing model komputasi teoritis yang berfungsi sebagai model ideal untuk perhitungan matematis.
Baca Juga: Astronot Amerika Dituduh Bobol Rekening Suami dari Luar Angkasa, Kok Bisa?
Di Inggris, nama Alan Turing terkenal sebagai pemecah kode karena berhasil menguraikan pesan yang dienkripsi oleh mesin Enigma Jerman. Enigma Jerman sendiri merupakan penyedia data intelijen penting bagi Sekutu.
Dilansir dari Mental Floss, Alan Turing merupakan sosok ilmuwan yang tergabung menjadi anggota Royal Society bersama Isaac Newton, Christopher Wren, dan Charles Darwin.
Sayangnya, karir gemilang Alan Turing harus hancur usai dirinya terbukti bersalah melakukan tindakan homoseksual yang pada saat itu dianggap tidak senonoh.
Baca Juga: Astronom Temukan Planet Raksasa, 2.800 Kali Lebih Besar dari Massa Bumi
Diadili, Alan Turing kemudian dihukum dengan kebiri kimia. Kebiri kimia ini dilakukan dengan suntikan estrogen selama setahun untuk menetralkan libido.
Kehancuran karir Alan Turing lalu menyusul usai dirinya mendapat hukuman kebiri kimia. Tidak peduli bagaimana jasa besarnya selama Perang Dunia II, Alan Turing kehilangan izin keamanan yang membuat karirnya di bidang intelijen berakhir.
Stress karena kehancuran karir dan kehidupan, Alan Turing lalu memutuskan untuk bunuh diri dengan menenggak racun sianida di rumahnya pada 7 Juni 1954.
Baca Juga: Mau Ngasih Makan Burung, yang Datang di Lantai Dua Justru Beruang
Kisah hidup luar biasa dari Alan Turing ini lalu diangkat menjadi film berjudul The Imitation Game yang dibintangi oleh Benedict Cumberbatch.
Kematian Alan Turing usai dihukum kebiri kimia ini disayangkan banyak orang terkhusus para ilmuwan. Pasalnya, tidak bisa dipungkiri akan banyak terobosan jenius darinya dalam dunia komputer, seandainya ia masih bisa berkarir lebih lama.