Kenapa Kita Tidak Bisa Ingat Kejadian di Awal Kehidupan? Ini Penjelasannya

Ketidakmampuan sebagian besar orang dewasa untuk mengingat peristwa sejak awal kehidupan, sebagai amnesia masa kecil.

Agung Pratnyawan

Posted: Minggu, 01 September 2019 | 14:30 WIB
Ilustrasi anak kecil. (Pixabay)

Ilustrasi anak kecil. (Pixabay)

Hitekno.com - Apakah kamu masih ingat kejadian-kejadian saat masih usia balita? Masih ingat dengan kejadian ketika usia satu hingga tiga tahun? Kenapa tidak bisa ingat kejadian di awal kita di awal kehidupan kita?

Ingatan awal manusia umumnya hanya kembali ketika merayakan pesta ulang tahun pertama kali saat berusia 3 tahun atau pergi liburan dengan keluarga saat masih kanak-kanak.

Seorang psikoanalisis Sigmund Freud menyebutkan bahwa ketidakmampuan sebagian besar orang dewasa untuk mengingat peristwa sejak awal kehidupan, termasuk kelahiran mereka, sebagai amnesia masa kecil.

Baca Juga: Pakai Teknologi Baru, Mesin Ini Perlihatkan Isi Otak Manusia Secara Detail

Lebih dari seabad kemudian, para peneliti belum memberikan penjelasan yang tepat tentang mengapa amnesia masa kecil bisa terjadi.

Beberapa menyebutkan bahwa alasan di balik amnesia masa kecil terjadi karena bagian-bagian dari otak bayi yang bertugas membuat ingatan belum berkembang.

Kemudian sekitar usia 3 tahun, kemampuan ingatan anak-anak dengan cepat berakselerasi ke tingkat dewasa.

Baca Juga: Kata Ahli, Ini yang Terjadi dengan Otakmu saat Bertemu Mantan

Namun, para psikolog menemukan bahwa anak-anak dengan usia 3 bulan hingga 6 bulan dapat membentuk ingatan jangka panjang. Perbedaannya adalah di mana ingatan tersebut disimpan dan bertahan.

Amnesia dan hilang ingatan akibat gegar otak karena kecelakaan. (Shutterstock)
Amnesia dan hilang ingatan akibat gegar otak karena kecelakaan. (Shutterstock)

Dilansir dari How Stuff Works, alasan mengapa manusia tidak dapat mengingat ingatan awal adalah karena saat itu tidak memiliki keterampilan bahasa.

Sebuah studi pada 2004 meneliti perkembangan verbal pada anak lelaki dan perempuan berusia 27 dan 39 bulan, sebagai acuan seberapa baik mereka dapat mengingat kembali kejadian masa lalu.

Baca Juga: Terlalu Lama Menatap Layar Gadget, Ini Efeknya Pada Otak Anak

Para peneliti menemukan bahwa anak-anak tidak tahu kata-kata untuk menggambarkan peristiwa ketika itu terjadi. Manusia baru mengembangkan kejadian tentang masa lalu ketika mulai mengatur ingatan menjadi sebuah konteks.

Itulah penjelasan mengenai kita tak bisa ingat kejadian di awal kita di awal kehidupan. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Baca Juga: Pusing Saat Sakit Perut? Ternyata Usus dan Otak Saling Terhubung

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB