Hitekno.com - Rindu biasanya datang saat ada jarak yang memisahkan kamu dengan orang yang kamu rindukan. Dirasa sebagai hal yang biasa, rindu rupanya cukup menyiksa lho. Penjelasan ilmiah ini bahkan menyebut bahwa menahan rindu ternyata juga berbahaya.
Dalam sebuah penelitian yang dibuat Clarissa Silva, saat seseorang jatuh cinta, tubuhnya akan memproduksi hormon estrogen, testoteron, dopamin, serotonin, dan oksitosin. Sebaliknya, saat seseorang sedang rindu, produksi deretan hormon tersebut malah berkurang. Saat hormon-hormon tersebut berkurang, hasrat bertemu akan semakin meningkat drastis.
Dilansir dari The Odyssey Online, hormon dopamin yang berkaitan dengan rasa bahagia, sakit, dan hasrat untuk bersama dengan orang yang dicintai meningkat saat sedang merasakan rindu.
Baca Juga: 14 September Mendatang, Asteroid Raksasa Ini Melintasi Bumi
Hormon dopamin ini yang lalu berkaitan dengan hormon serotonin sebagai pengendali stres, nafsu makan, dan suasana hati. Saat hormon-hormon tersebut berkurang akibat rasa rindu, kamu juga seakan kehilangan semangat karena harus terpisah jarak.
Perpaduan deretan hormon ini yang lalu mempengaruhi hormon oksitosin dan rasa untuk bertemu akan semakin menggebu-gebu.
Saat rindu berlebihan mulai dirasakan, hormon serotonin akan mendominasi dan membuat rasa tidak bahagia dan stres karena memikirkan pasangan.
Baca Juga: Kenapa Kita Tidak Bisa Ingat Kejadian di Awal Kehidupan? Ini Penjelasannya
Stres menjadi efek buruk dari rasanya menahan rindu. Saat stres berlebihan, seseorang akan mengalami susah fokus, emosi yang tidak terkendali, sulit melindungi diri dari serangan penyakit, serta mempengaruhi hormon-hormon lainnya.
Ujung dari meningkatnya hormon serotonin ini adalah produksi hormon kortisol yang tinggi dan menyebabkan otak bekerja lebih aktif, akhirnya kualitas rindu menjadi rendah.
Pada dasarnya, rindu adalah hal yang wajar. Hanya saja, jangan sampai berlebihan karena tentu berdampak buruk untuk kehidupan pribadi dan orang lain yang ada di sekitar.
Baca Juga: Bangkai "Kapal Hantu" di Arktik Diteliti, Ungkap Tragedi Tragis Tahun 1845
Berdasarkan penjelasan ilmiah mengenai bahaya menahan rindu, sebaiknya, saat rindu mulai terasa, coba alihkan perhatian dengan beberapa kegiatan lainnya. Menyibukkan diri dengan hal positif bisa menjadi salah satu solusi untuk menangani hal ini.