Gulma Raksasa Ini Jadi Teror Mengerikan di Amerika Serikat

Makin parah, gulma raksasa ini disebut-sebut hampir mengubur kota Victorville, California, Amerika Serikat.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia

Posted: Selasa, 03 September 2019 | 10:00 WIB
Ilustrasi gulma raksasa. (unsplash/Pablo García Saldaña)

Ilustrasi gulma raksasa. (unsplash/Pablo García Saldaña)

Hitekno.com - Gulma raksasa atau tumbleweed belum lama ini menjadi teror mengerikan di California, Amerika Serikat menyusul perubahan iklim yang terjadi.

Tumbleweed ini dianggap sebagai tumbuhan pengganggu yang menjengkelkan yang susah dibasmi. Dengan kapasitas kecil saja, gulma ini begitu mengganggu, bayangkan jika gulma ini dalam ukuran besar bahkan disebut raksasa.

Dilansir dari Science Alert, gulma ini bernama latin Salsola Ryanii. Tumbuhan pengganggu ini dapat tumbuh setinggi 1,8 meter. Karena cukup berbahaya karena mengganggu, para ilmuwan sudah memperingati akan kedatangan tumbuhan ini.

Baca Juga: 14 September Mendatang, Asteroid Raksasa Ini Melintasi Bumi

Biasanya, tumbuhan pengganggu ini akan menyebar ke daerah cuaca kering. Di daerah California, Amerika Serikat, gulma raksasa baru ditemukan pada tahun 2002.

Secara ilmiah, tumbleweed atau gulma raksasa ini merupakan hibrida dari dua spesies invasif yaitu Salsola Tragus yang berasal dari Rusia dan China, serta Salsola Australis yang berasal dari Australia dan Afrika Selatan.

Serangan gulma raksasa di California, Amerika Serikat. (facebook/City of Victorville)
Serangan gulma raksasa di California, Amerika Serikat. (facebook/City of Victorville)

Dianggap mengganggu, gulma raksasa ini diklaim sebagai salah satu gulma terburuk di dunia dan ditemukan di 48 negara bagian Amerika Serikat. Tanaman ini dapat tumbuh lebih besar dan tinggi melebihi induknya.

Baca Juga: Kenapa Kita Tidak Bisa Ingat Kejadian di Awal Kehidupan? Ini Penjelasannya

Saat sudah tua, tumbleweed atau gulma raksasa ini akan memisahkan diri dari akarnya di akhir musim panas. Hingga saat musim dingin tiba, gulma raksasa ini akan mati, rantingnya menjadi getas dan rapuh saat tertiup angin.

Gulma raksasa ini dianggap sebagai bencana untuk beberapa orang. Pasalnya, tumbuhan ini sering kali menimbulkan kecelakaan lalu lintas dan merusak properti penduduk sekitar.

Di California, Amerika Serikat, tumbuhan ini menyerang Victorville, salah satu kota yang memiliki penduduk lebih dari 100 ribu jiwa. Makin parah, gulma raksasa ini disebut-sebut hampir mengubur kota tersebut.

Baca Juga: Bangkai "Kapal Hantu" di Arktik Diteliti, Ungkap Tragedi Tragis Tahun 1845

Penumpukan gulma raksasa ini diakibatkan oleh angin kencang yang berhembus di daerah tersebut. Hingga kini, pemerintah kota tersebut masih dalam usaha untuk membasmi teror mengerikan dari gulma raksasa tersebut.

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB