Misterius, Lubang Hitam Supermasif Ini Bersinar Tiap 9 Jam

Setiap puncak siklus di 9 jam tersebut, lubang hitam GSN 069 ini menjadi 100 kali lebih terang.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia

Posted: Senin, 16 September 2019 | 21:00 WIB
Lubang hitam supermasif yang bersinar tiap 9 jam. ( ESA / XMM-Newton)

Lubang hitam supermasif yang bersinar tiap 9 jam. ( ESA / XMM-Newton)

Hitekno.com - Para astronom belum lama ini menemukan sebuah lubang hitam supermasif yang bersinar tiap 9 jam di pusat galaksi. Aksi tidak biasa dari lubang hitam ini membuat para astronom bertanya-tanya dan mencoba mengungkap faktanya secara ilmiah.

Lubang hitam di pusat galaksi GSN 069 yang berada sekitar 250 juta tahun cahaya ini diketahui terus mengirimkan aliran sinar-X yang cerah ke Bumi tiap 9 jam.

Dilansir dari Live Science, lubang hitam supermasif ini aktif dan menelan banyak materi saat memanas dan memancarkan cahaya.

Baca Juga: Sedang Mancing, Pria Ini Temukan Ikan Laut Dalam Mirip Alien

Sebelumnya pada tahun 2018 lalu, para astronom pernah melakukan pengamatan pada lubang hitam supermasif tersebut dengan menggunakan teleskop XMM-Newton.

Berdasarkan penelitian tersebut terungkap bahwa pada setiap puncak siklus di 9 jam tersebut, lubang hitam GSN 069 ini menjadi 100 kali lebih terang jika dibandingkan dengan spektrum sinar-X.

Penemuan ini jauh dari sifat dasar lubang hitam. Karena itu, Giovanni Miniutti, seorang astronom di Pusat Astrobiologi Spanyol dibuat kagum dan tidak percaya dengan penemuan ini.

Baca Juga: Jika Tembaga Bisa, Kenapa Kita Masih Pakai Emas di Elektronik?

Lubang Hitam. (NASA/CXC/Villanova University/J. Neilsen)
Lubang Hitam. (NASA/CXC/Villanova University/J. Neilsen)

''Lubang hitam supermasif ini secara teratur berkedip seperti lilin dan terjadi pengulangan secara rutin'' ucapnya dilansir dari Live Science.

Sayangnya, masih belum ada penjelasan ilmiah secara resmi mengenai fenomena lubang hitam supermasif tersebut.

Namun, fenomena ini disebut bisa saja terjadi akibat ketidakstabilan dalam piringan akresi, cincin material yang mengelilingi lubang hitam supermasif ini.

Baca Juga: Arkeolog Klaim Temukan Kota Emmaus, Tempat Penampakan Yesus

Pendapat lain menyebutkan bahwa ada gangguan dari lubang hitam lainnya di lokasi tersebut yang mengganggu lubang hitam supermasif ini.

Masih menjadi misteri, hingga kini masih belum ada jawaban mengenai lubang hitam supermasif yang bersinar tiap 9 jam ini.

Baca Juga: Sempat Dikira Pesawat, Bola Api yang Terbelah di Langit Ternyata Meteor

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB