Penampakan Langka, Bukit Pasir di Mars Membeku Seperti Es Krim

Pola bukit pasir di Mars yang membeku kemudian pecah ini justru mirip es krim atau krim kue tart.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Rabu, 18 September 2019 | 10:30 WIB
Bukit pasir yang membeku di Mars terlihat seperti tekstur es krim. (ESA)

Bukit pasir yang membeku di Mars terlihat seperti tekstur es krim. (ESA)

Hitekno.com - Planet Mars dikenal sebagai planet yang memiliki banyak tekstur dan disiapkan oleh ilmuwan sebagai planet kedua setelah Bumi. Sebuah gambar dari pesawat luar angkasa milik ESA (European Space Agency) berhasil merekam penampakan langka ketika bukit pasir Mars membeku seperti es krim.

Planet Merah dikenal juga sebagai planet yang menyimpan struktur geografis sensasional yang bahkan melebihi struktur milik Bumi.

Sebelumnya, ilmuwan telah menemukan deretan gunung berapi seperti Olympus, Ascraeus, dan Pavonis yang memiliki ketinggian 2 hingga tiga kali lipat dibandingkan Gunung Everest.

Baca Juga: Optimis, Donald Trump Ingin Bendera AS Berkibar di Planet Mars

Badan Antariksa Eropa (ESA) dan Roscosmos ExoMars Trace Gas Orbiter berhasil merekam bukit pasir yang terlihat berlekuk-lekuk dengan tekstur lipatan yang lebih gelap.

Jika seseorang memandangnya ketika sedang gerah dan haus, struktur tersebut mirip dengan tekstur yang biasa kita lihat pada es krim.

Ilustrasi kumpulan gunung berapi Tharsis. (NASA/ JPL)
Ilustrasi Tharsis tempat pegunungan Ascraeus dan Pavonis. (NASA/ JPL)

Bahkan, apabila kelaparan, penampakan yang direkam dari instrumen CaSSIS (Colour and Stereo Surface Imaging System) ini justru terlihat mirip krim yang ada pada kue tart.

Baca Juga: Misteri Awan Berbentuk Permen Kapas di Mars Akhirnya Terpecahkan

Pesawat luar angkasa yang mengorbit di sekitar Mars menangkap pemandangan tersebut pada akhir Mei 2019.

Namun penelitian mengenai terjadinya pembekuan gurun pasir ini baru dipublikasikan oleh ilmuwan ESA di situs resminya pada 16 September 2019.

Dikutip dari CNet, berkat penelitian ini, ilmuwan dapat lebih paham mengenai bagaimana bukit pasir di Mars dapat berkembang.

Baca Juga: Buat Misi Khusus, NASA Bagikan Boarding Pass ke Mars

Mereka juga bisa mengetahui bagaimana sedimen secara umum diangkut di sekitar planet Mars.

Ilustrasi salah satu kutub di Mars. (NASA)
Ilustrasi salah satu kutub di Mars. (NASA)

Selama musim dingin di daerah kutub Mars, lapisan tipis es karbon dioksida menutupi permukaan dan kemudian menyublim (berubah langsung menjadi uap).

Saat periode yang disebut sebagai "musim semi" di Mars, es langsung berubah menjadi uap dari bawah permukaan.

Baca Juga: Sukses di Bulan, China Ingin Taklukkan Mars dan Jupiter

"Ketika es beku retak, gas ini dilepaskan dengan keras dan membawa pasir bersamanya, membentuk bercak dan garis-garis hitam yang diamati pada gambar CaSSIS," kata ESA dalam rilis resminya.

Meski terlihat "lezat", koloni manusia di Mars tidak akan ditempatkan di daerah ini karena terlalu dingin.

Tak berada di bukit pasir Mars yang terlihat seperti es krim, koloni manusia di Mars akan ditempatkan di wilayah yang lebih hangat.

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB