Kemampuan Teknologi Nuklir Indonesia Mulai Diakui Dunia, Bikin Bangga

Indonesia terus memperkuat kerja sama teknis dengan International Atomic Energy Agency (IAEA).

Agung Pratnyawan

Posted: Rabu, 18 September 2019 | 13:30 WIB
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Mohamad Nasir dalam Sidang Umum IAEA ke-63 di Wina, Austria (16/9/2019). [Dok. Kemenristekdikti]

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Mohamad Nasir dalam Sidang Umum IAEA ke-63 di Wina, Austria (16/9/2019). [Dok. Kemenristekdikti]

Hitekno.com - Tahukah kamu jika Indonesia juga memiliki teknologi nuklir? Bahkan kemampuan Indonesia dalam teknologi nuklir mulai mendapatkan pengakuan dunia.

Indonesia terus memperkuat kerja sama teknis dengan International Atomic Energy Agency (IAEA), guna meningkatkan kontribusi teknologi nuklir untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDG).

"Indonesia telah memperkuat kemampuan safeguards nuklir yang dikembangkan IAEA di kawasan Asia-Pasifik, antara lain melalui keketuaan Indonesia pada Asia-Pacific Safeguards Network (APSN)," ujar Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Mohamad Nasir dalam Sidang Umum IAEA ke-63 di Wina, Austria (16/9/2019).

Baca Juga: Elon Musk Berencana Mengebom Nuklir Mars, Ini Alasan di Baliknya

Melalui keterangan resminya, Menristekdikti menyebut bahwa Indonesia telah memiliki Practical Arrangement dengan IAEA untuk memudahkan kerja sama teknis di antara negara berkembang, dalam berbagai kerangka termasuk Kerja Sama Selatan-Selatan.

"Dengan kemampuan teknis nuklir yang makin mumpuni, Indonesia telah memposisikan diri sebagai negara pemberi bantuan," kata Menteri Nasir.

Sebagai bukti, dia menambahkan, Indonesia telah ditunjuk oleh IAEA sebagai Collaborating Centre for Plant Mutation Breeding, menjadi negara kontributor IAEA Peaceful Uses Initiatives, dan menjadi negara penyedia bantuan untuk meningkatkan kapasitas teknis nuklir sejumlah negara dalam kerangka Nuclear Capacity Project yang akan dimulai tahun depan.

Baca Juga: Gunung Everest Kalah, Ternyata Segini Ketinggian Gelombang Bom Nuklir

Menteri Nasir juga mempromosikan keunggulan Indonesia lainnya, yaitu di sektor pertanian. Melalui teknologi nuklir, Indonesia telah berinovasi mengembangkan varietas padi dan kedelai unggul yang berkontribusi terhadap pencapaian ketahanan pangan nasional.

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Mohamad Nasir dalam Sidang Umum IAEA ke-63 di Wina, Austria (16/9/2019). [Dok. Kemenristekdikti]
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Mohamad Nasir dalam Sidang Umum IAEA ke-63 di Wina, Austria (16/9/2019). [Dok. Kemenristekdikti]

Inovasi ini mendapat dukungan dari IAEA, dan organisasi internasional terkemuka lainnya, yaitu Food and Agricultural Organization (FAO), dan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO).

Tidak kalah dengan sektor pertanian, kemajuan Indonesia di sektor kesehatan juga disampaikan oleh Menristek.

Baca Juga: Jika Perang Nuklir Meletus, Ini Wilayah AS Pertama yang Diserang Rusia

"Saat ini, Indonesia dan IAEA bekerja sama mengembangkan kemampuan kedokteran nuklir nasional, khususnya untuk penanganan penyakit kanker," imbuhnya.

Hal lain yang medapat perhatian negara-negara adalah inovasi Indonesia dalam memajukan edukasi nuklir kepada generasi muda, melalui konsep "Internet Reactor Laboratory".

Selama seminggu ke depan, Indonesia memamerkan metode distant learning dimana aktivitas reaktor riset Kartini di Yogyakarta dapat dipantau secara live melalui jaringan internet dari Markas PBB Wina.

Baca Juga: Mengenal Robot Centaur, Dirancang Untuk Menangani Bencana Nuklir

Sampai sejauh mana pengakuan dunia akan kemampuan Indonesia dalam teknologi nuklir ini? (Suara.com/ Tivan Rahmat).

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB