Disangka Punah, Salamander Raksasa Ini Ditemukan di China

Hewan berukuran raksasa ini sebelumnya pernah ditemukan di beberapa wilayah yaitu di China bagian tengah, timur, dan selatan.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia

Posted: Kamis, 19 September 2019 | 07:30 WIB
Ilustrasi salamander. (pixabay/geraldsimon00)

Ilustrasi salamander. (pixabay/geraldsimon00)

Hitekno.com - Sebuah hewan berukuran raksasa belum lama ini ditemukan di China Selatan. Hewan tersebut ternyata adalah seekor salamander yang sudah lama disangka punah.

Salamander atau hewan sejenis kadal ini ditemukan di China Selatan dan berukuran hampir dua meter.

Penemuan ini cukup menghebohkan, wajar jika banyak ilmuwan langsung melakukan upaya konservasi untuk menjaga spesies ini.

Baca Juga: Bikin Mirip Astronot, Tas Kucing Ini Bikin Netizen Heboh

Hewan berukuran raksasa ini sebelumnya pernah ditemukan di beberapa wilayah yaitu di China bagian tengah, timur, dan selatan.

Dilansir dari New Scientist, akibat penangkapan berlebihan dalam beberapa dekade, dengan tujuan untuk menjadikan hewan ini makanan, membuat salamander raksasa ini berkurang jumlahnya.

Sebelumnya, salamander raksasa ini dianggap hanya berjumlah satu spesies, namun usai melakukan analisa spesimen mati dan masih hidup.

Baca Juga: Penampakan Langka, Bukit Pasir di Mars Membeku Seperti Es Krim

Ditemukan bahwa hewan ini memiliki tiga spesies dan berada di beberapa wilayah di China.

Salamander raksasa di China. (ZSL)
Salamander raksasa di China. (ZSL)

Salamander raksasa asal China Selatan ini dipercaya sebagai yang terbesar jika dibandingkan dengan spesies salamander lainnya dari negara-negara lainnya.

Para peneliti lalu memanfaatkan spesimen museum untuk mengkaji sejarah genetika salamander raksasa China ini. Kelompok hewan ini dipercaya sebagai hewan kuno yang juga disebut sebagai fosil hidup.

Baca Juga: Ngeri, Ini Potret Saat Asteroid Sebesar Burj Khalifa Berpapasan dengan Bumi

Selain hidup dan berkembang di China, salamander raksasa ini juga diketahui ada di salah satu kebun binatang di London.

Penelitian terkait salamander raksasa asal China ini lalu diharapkan semakin berkembang untuk mengurangi kepunahan hewan ini.

Baca Juga: Heboh Penampakan Monster di Sungai Yangtze China, Mirip Belut Raksasa

Berita Terkait
Berita Terkini

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB