Hitekno.com - Sekelompok ilmuwan dengan kapal riset E/V Nautilus belum lama ini menemukan ubur-ubur langka yang hidup di laut dalam samudra pasifik. Membuat heboh, ubur-ubur langka ini sebelumnya sama sekali tidak terdeteksi keberadaannya.
Ubur-ubur langka ini lalu diberi nama Deepstaria Enigmatica oleh penjelajah asal Perancis, Jacques Cousteau. Spesies ini ditemukan berada di dekat Baker Island, National Monument of the Remote Pacific Islands.
Dilansir dari Live Science, spesies ini ditemukan mengambang dan melayang layaknya hantu. Bentuknya begitu lembut dengan tirai transparan di sekitar tubuhnya.
Baca Juga: Ramai Langit Merah di Muaro Jambi, Ini Penjelasan BMKG
Di bagian kepala, ubur-ubur langka ini memiliki bola merah muda yang cukup besar serta bola merah yang lebih kecil di sisi kanan bawah. Belakangan diketahui bahwa bola merah kecil tersebut adalah mangsanya.
Sebelumnya, ilmuwan pertama kali menemukan spesies ini pada 1966 lalu di Cousteau's Deepstar 400. Dari penemuan inilah beberapa ilmu mengenai Deepstaria ditemukan.
Secara ukuran, ubur-ubur langka ini memiliki ukuran yang cukup besar yaitu dua kaki dengan diameter 1,8 kaki.
Baca Juga: Mengenal Lempeng Indo-Australia, Penyebab Gempa Seminggu Ini
Berbeda dari ubur-ubur pada umumnya, ubur-ubur langka bernama Deepstaria Enigmatica ini tidak memiliki tentakel. Kebiasaan unik hewan ini adalah memperluas bentuk bola besar di kepala untuk menelan mangsa.
Mengenai makanan yang dikonsumsi, Deepstaria diketahui memangsa ikan-ikan kecil yang berada di sekitar lokasi hidupnya.
Hingga hari ini, penelitian terkait ubur-ubur langka di samudra pasifik ini masih dilakukan guna ilmu yang lebih banyak mengenai Deepstaria Enigmatica ini.
Baca Juga: Sempat Heboh di Facebook, Serbuan ke Area 51 Cuma Diikuti 200 Orang