Peneliti Sarankan Serangga Jadi Makanan di Planet Mars, Ini Alasannya

Banyak hal yang menjadi pertimbangan bagi manusia tinggal di planet Mars.

Agung Pratnyawan

Posted: Senin, 30 September 2019 | 07:45 WIB
Curiosity, robot NASA di Mars. (NASA)

Curiosity, robot NASA di Mars. (NASA)

Hitekno.com - Eksplorasi luar angkasa dan penjelajahan ke planet lain sedang hangat diteliti. Termasuk pemindahan manusia untuk tinggal di planet Mars menarik perhatian peneliti.

Banyak yang harus dipertimbangkan agar manusia bisa bertahan hidup di planet Mars, salah satunya adalah caraha bertahan hidup.

Diperkirakan, satu juta orang dapat bertahan hidup di Planet Merah tersebut selama setuju menanam makanan mereka sendiri dan memakan serangga.

Baca Juga: Elon Musk Klaim SpaceX Starship Siap Mengorbit ke Mars, Kapan?

"Kami memodelkan kebutuhan kalori dan kebutuhan lahan untuk permukiman permanen Mars yang mencapai populasi satu juta orang dan menjadi swasembada pangan dalam satu abad," tulis para peneliti dalam penelitian mereka, yang diterbitkan dalam jurnal New Space dilansir dari Metro.

Model itu menyebutkan, kebutuhan kalori dipenuhi dengan makanan yang diproduksi secara lokal di planet Mars dikombinasikan dengan impor dari Bumi.

Produksi dan distribusi makanan kemungkinan akan membentuk bagian penting dari pertumbuhan ekonomi Mars, dengan input dari industri tradisional (bioteknologi, robot, pertanian) dan yang baru.

Baca Juga: Penampakan Langka, Bukit Pasir di Mars Membeku Seperti Es Krim

Sementara itu, penelitian sebelumnya menemukan bahwa 84 persen orang beralih ke diet vegetarian atau vegan kembali makan daging.

Awan berbentuk kapas di Mars. (NASA)
Awan berbentuk kapas di planet Mars. (NASA)

Untuk membantu memuaskan nafsu manusia akan daging, para peneliti menyarankan untuk menanam serangga seperti jangkrik.

Buat mereka yang ‘neophobes’ yang takut akan hal-hal baru, memutuskan tidak memakan serangga, pengganti daging itu dapat diubah menjadi tepung kriket olahan untuk menyembunyikan asal-usulnya yang menyeramkan.

Baca Juga: Picu Kontroversi, Potret Ini Ungkap Keberadaan Artefak Mesir di Mars

"Jenis pertanian ini sangat bagus karena memberikan kalori dalam jumlah besar per unit tanah sambil menggunakan air dan pakan dalam jumlah yang relatif kecil," tambah para ilmuwan.

Buat mereka yang menginginkan aneka makanan dan camilan, dapat mengimpornya dari Bumi.

Hal ini untuk memenuhi hak manusia untuk bertahan hidup, beberapa kebutuhan harian minimum untuk kalori dan nutrisi akan diperlukan agar tetap bertahan baik di Bulan atau planet apa pun.

Baca Juga: Elon Musk Berencana Mengebom Nuklir Mars, Ini Alasan di Baliknya

Akankah serangga benar jadi makanan manusia di planet Mars nanti? Ataukan peneliti bisa menemukan bahan yang lain? (Suara.com/ Dythia Novianty).

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB